DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (PB HMI MPO) di bawah kepemimpinan Ketua Umum Affandi Ismail Hasan mendesak agar Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali dan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan mundur dari jabatannya sebagai sikap respek dan kesatria serta tanggung jawab moral terhadap tragedi tewasnya ratusan suporter Arema Malang di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/11/2022) malam.
“Kepada semua pihak yang telah menyebabkan ratusan nyawa meninggal itu harus bertanggungjawab. Terlebih Menpora dan Ketua Umum PSSI selaku stakeholder tertinggi. Apalagi informasi yang sebelumnya beredar panitia pelaksana telah memaksakan diri agar pertandingan digelar di malam hari, padahal sudah diusulkan untuk diadakan pada sore harinya dan juga kelebihan jumlah penonton juga bisa menjadi penyebab akan tragedi itu”, ujar Ary Kapitang selaku Ketua Komisi Pemuda, Kemahasiswaan dan Olahraga PB HMI MPO, Senin (3/10/2022).
Ary Kapitang mengatakan bahwa tragedi ini adalah tragedi paling buruk yang terjadi dalam sejarah sepakbola tanah air bahkan juga di dunia internasional. Tragedi ini tentu akan berdampak buruk terhadap sepakbola tanah air, terlebih Indonesia pada tahun 2023 mendatang akan menjadi tuan rumah piala dunia U-20. Oleh karena itu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan untuk segera mengundurkan diri dari jabatannya. Karena tragedi ini sangat memalukan bangsa Indonesia di mata internasional, jika mereka tidak mau mengundurkan diri maka kami mendesak Presiden Jokowi untuk segera memecat mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut Ary, kami juga mendesak Presiden untuk membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) agar tragedi ini bisa terang-benderang di publik sehingga tidak terkesan saling menyalahkan diantara para stakeholder.
Penulis | : Tim |
Editor | : Fiqram |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya