Silmy Karim: Beda Jadi Dirut BUMN dan Dirjen Imigrasi

Senin, 9 Januari 2023 - 19:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Silmy Karim telah resmi menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi setelah dilantik pada Rabu (4/1). Mantan bos PT Krakatau Steel (Persero) Tbk itu pun bercerita mengenai perbedaan memimpin organisasi di pemerintahan dan korporasi.

Silmy mengatakan, alasannya ikut serta dalam seleksi Dirjen Imigrasi karena ingin memberikan manfaat kepada banyak orang. Hal itu sebagai jawaban atas pertanyaan kenapa ia ingin menjadi Dirjen Imigrasi yang diketahui memiliki gaji lebih kecil jika dibanding menjadi bos di perusahaan pelat merah.

“Pengabdian dan ingin bermanfaat bagi orang banyak,” katanya kepada detikcom, Minggu (8/1/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terang Silmy, secara umum fungsi pimpinan sama di setiap organisasi. Hal itu juga berlaku di tempat tugasnya yang baru di pemerintahan. Menurutnya, pimpinan harus mengarahkan, memutuskan hingga memberikan motivasi.

Baca Juga :  Marak Pemberitaan Tuntutan Anak di bawah Umur, Kapuspenkum Kejagung Angkat Suara

“Secara umum fungsi pimpinan sama di setiap organisasi. Pimpinan harus mengarahkan, memutuskan, menginspirasi, melindungi, melayani anggota agar kerja hebat, memotivasi,” ungkapnya.

Perbedaanya, kata dia, pada struktur dan kulturnya. Namun, kata dia, sebagai pimpinan ia harus punya cara untuk beradaptasi.

“Kalau ditanya bedanya, struktur organisasi beda, kultur berbeda, tapi kita sebagai pimpinan harus punya cara untuk beradaptasi,” katanya.

Silmy resmi menjadi Dirjen Imigrasi setelah melewati sejumlah rangkaian ujian seleksi. Sebagai Dirjen yang baru, sejumlah tugas telah menantinya.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengatakan, tugas keimigrasian saat ini semakin berkembang dan dinamis sehingga menuntut seluruh jajaran imigrasi untuk mampu beradaptasi, bekerja lebih baik lagi dan inovatif. Sehingga, memberikan percepatan dalam pelayanan keimigrasian.

Baca Juga :  Sebagai Mitra Strategis, Krakatau Steel Gandeng Perusahaan BUMN Cina untuk Operasikan Fasilitas Blast Furnace Complex

Untuk mencapai tujuan-tujuan dimaksud, Yasonna memerintahkan Silmy Karim dan jajaran imigrasi untuk melakukan berbagai langkah penting dan strategis.

Berbagai langkah itu, sebutnya yang pertama, seluruh jajaran imigrasi harus melakukan peningkatan pelayanan imigrasi, khususnya kebijakan Golden Visa, Visa on Arrival (VoA) dan kartu izin tinggal terbatas (KITAS). Hal tersebut, menurut Yasonna adalah perintah langsung dari Presiden sehingga perlu mendapatkan atensi utama.

“Langkah ini diharapkan dapat mendatangkan para investor dan orang-orang yang memiliki talent, termasuk wisatawan mancanegara ke Indonesia mengingat pelayanan keimigrasian akan dirasakan lebih mudah dan sederhana,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Kedua, Yasonna meminta Silmy Karim melakukan berbagai terobosan dalam rangka efisiensi dan meminimalisir pungutan liar. Jika perlu melakukan studi tiru skema kebijakan pemberian visa pada beberapa negara yang sudah terkenal cepat dan sederhana dalam pelayanan keimigrasiannya.

Baca Juga :  Krakatau Steel Jajaki Pengembangan EBT Bersama PT Pertamina Power Indonesia dan IGNIS Energy Holdings

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Admin
Sumber : Detik Finance

Berita Terkait

Prabowo Ingatkan TNI-Polri Harus Mengayomi karena Dibiayai Rakyat
Harumkan Nama Tidore Di Kancah Dunia, Izzah Juara MTQ Internasional Disambut Hangat Walikota Ali Ibrahim
Kuasa Hukum: Ada Konspirasi Sistematis untuk Jegal AFU-Petrus
Mardani Ali Sera Dilaporkan ke MKD Usai Dianggap Mengolok-olok Partai Gelora
Pemkab Kaimana Fokus Perkuat Ketahanan Pangan Melalui PTPL
RAK HMI Kom. F. Syariah PTIQ-IIQ 2025, M. Reza Prananda Terpilih Sebagai Ketum
Pemkot Tidore Anggarkan Program Makan Bergizi Gratis pada 2026
Kota Tidore Raih Nilai SPI Tertinggi di Malut

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 22:12 WIB

Prabowo Ingatkan TNI-Polri Harus Mengayomi karena Dibiayai Rakyat

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:04 WIB

Harumkan Nama Tidore Di Kancah Dunia, Izzah Juara MTQ Internasional Disambut Hangat Walikota Ali Ibrahim

Kamis, 30 Januari 2025 - 19:54 WIB

Kuasa Hukum: Ada Konspirasi Sistematis untuk Jegal AFU-Petrus

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:31 WIB

Mardani Ali Sera Dilaporkan ke MKD Usai Dianggap Mengolok-olok Partai Gelora

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:22 WIB

Pemkab Kaimana Fokus Perkuat Ketahanan Pangan Melalui PTPL

Kamis, 30 Januari 2025 - 12:31 WIB

Pemkot Tidore Anggarkan Program Makan Bergizi Gratis pada 2026

Kamis, 30 Januari 2025 - 12:28 WIB

Kota Tidore Raih Nilai SPI Tertinggi di Malut

Selasa, 28 Januari 2025 - 23:07 WIB

Mahasiswa Jakarta Gelar Diskusi Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran di 100 Hari Pertama

Berita Terbaru

Daerah

Pemkab Kaimana Fokus Perkuat Ketahanan Pangan Melalui PTPL

Kamis, 30 Jan 2025 - 16:22 WIB