DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum (Ketum), Ikatan Alumni Trisakti, Silmy Karim, mendorong Optimalisasi Kebijakan Link And Match di beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Ketum Silmy Karim, dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi 10, rabu (28/09/2022) di gedung parlemen DPR RI bersama ILUNI UI, IKA UNPAD, dan BEM dari beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia.
Rapat yang dipimpin Dede Yusuf ini membahas kondisi, peluang, tantangan Perguruan Tinggi di Indonesia. Rapat juga bertujuan menyerap aspirasi untuk memperkuat Perguruan Tinggi dalam pembahasan Panja RUU Perguruan Tinggi.
Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk ini berbagi pengalaman saat mengamati sistem pendidikan di beberapa negara seperti Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sektor private seperti dunia industri di Jerman sangat berperan dalam menyediakan pelatihan bagi mahasiswa, sehingga “link and match” antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri menjadi terpenuhi,”Ungkap Alumni FEB Universitas Trisakti angkatan 1992 ini.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua IKA UNPAD Irawati Hermawan, menyoroti mengenai perlunya pendidikan yang inklusif dari Perguruan Tinggi agar angkatan kerja dapat diserap oleh industri. “Peserta didik juga diharapkan bersaing dalam dunia usaha sebagai wiraswasta melalui pelatihan fundraising, pitching investasi, hingga pengelolaan keuangan,”kata Hermawan.
Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya