DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Sejumlah Akademisi asal Kabupaten Halmahera Utara menggagas jejaring sinergi dan kolaborasi untuk pembangunan di Halmahera Utara, Maluku Utara, dan Indonesia secara umum bernama Halut Connexion. Demikian dijelaskan Inisiator Halut Connexion Yanuardi Syukur di Jakarta (16/10/2022).
Halut Connexion adalah kelanjutan dari Whatsapp Group yang diinisiasi Dr. Herman Oesman dan Yanuardi Syukur yang mengumpulkan para Akademisi asal Halmahera Utara yang berkiprah di berbagai daerah di Indonesia pada Senin (10/10/2022).
“Inisiatif ini kita buat sebagai wadah pertukaran gagasan antar akademisi Halut yang kelak dapat menjadi masukan berharga untuk Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halut Frans Manery dan Muchlis Tapi Tapi khususnya maupun Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba dan H. Al Yasin Ali dan Pemerintah Indonesia secara umum,” kata Sosiolog dan Dosen Pascasarjana UMMU Dr. Herman Oesman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Whatsapp Group tersebut awalnya bernama ‘Akademisi Halut’ yang diikuti oleh 38 peserta. Selanjutnya, grup diubah menjadi ‘Halut Connexion’ pada Brainstorming melalui Zoom Meeting yang difasilitasi Perkumpulan Rumah Produktif Indonesia dari Jakarta pada Ahad (16/10/2022).
Brainstorming perdana menghasilkan berbagai kesepakatan bahwa Halmahera Utara saat ini telah memiliki banyak Akademisi Unggul yang tersebar di berbagai tempat namun sinergi antarmereka dirasakan teramat kurang. Olehnya itu, forum bersepakat untuk menggiatkan sinergi dan kolaborasi dalam bidang pertukaran gagasan, riset, dan pembangunan Kabupaten Halut dan Provinsi Malut dalam jangka panjang.
Forum juga bersepakat untuk menggelar diskusi berkala dalam berbagai topik tematik. Beberapa topik yang sempat dibahas pada pertemuan tersebut adalah perlunya peningkatkan kapasitas Akademisi Halut, riset kolaboratif, dan policy brief kepada pemerintah dan institusi terkait.
Brainstorming juga diikuti oleh Akademisi Universitas Bengkulu Dr. Musriyadi Nabiu dan Mantan Rektor UMMU Dr. Kasman Hi Ahmad. Dr. Musriyadi yang biasa disapa Pak Edu bercerita terkait pengalaman risetnya yang panjang bersama mitra dalam dan luar negeri dan pentingnya menjalin sinergi dengan para pihak.
“Kita bisa memulai jejaring ini dengan hal-hal kecil, yang nanti akan berkembang menjadi hal-hal besar,” jelas Musriyadi penuh semangat.
Sementara itu, Mantan Rektor UMMU Dr. Kasman Hi Ahmad berharap agar forum ini dapat menjadi wadah kerjasama terkait riset dan publikasi. Saat ini, tambah Kasman, dirinya bersama ICMI Provinsi Maluku Utara sementara meneliti terkait pengembangan ekonomi di daerah pasca-tambang, manajemen logistik daerah, dan monografi desa-desa pulau di Maluku Utara.
Kasman berharap agar Halut Connexion dapat menjadi ‘payung’ bagi kemitraan berbagai institusi pendidikan di Halut dan Malut secara simultan.
Brainstorming juga dihadiri oleh Dosen IAIN Ternate Dr. Ansar Tohe. “Saya berasal dari Loloda, pernah sekolah di Galela dan Makassar hingga S3,” cerita Ansar memulai. Ia berharap Halut Connexion dapat mengangkat berbagai kepentingan daerah di tingkat nasional kita dan menggelar berbagai forum secara berkala.
Akademisi lainnya yang sementara studi S3, Munawir Muhammad, Taslim Buaja, dan Sitkun Deni berharap agar riset tematik dapat dikembangkan melalui jaringan ini. Mereka juga berharap agar ada kaderisasi kepada generasi muda agar dapat ‘naik kelas’ dan berdampak bagi daerah dan nasional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya