Sinergi dan Kolaborasi untuk Indonesia, Diaspora Akademisi asal Halmahera Utara Bentuk Halut Connexion

Sabtu, 22 Oktober 2022 - 12:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Akademisi Universitas Khairun Yanuardi Syukur menambahkan terkait pentingnya membangun jejaring kolaborasi di tingkat global. Ia berharap agar posisi Indonesia sebagai Chairmanship ASEAN tahun 2023 dapat dimanfaatkan untuk melahirkan banyak gagasan cerdas dan produktif bagi kemitraan negara-negara di ASEAN.

“Akademisi asal Halut dapat menggagas berbagai inisiatif terkait pengembangan kawasan Halmahera Utara dan Maluku Utara sebagai kawasan terdepan Indonesia,” tambahnya. Ia berharap agar kolaborasi lokal, nasional dan global dapat dimainkan oleh para akademisi dan bermitra dengan diaspora warga Halmahera Utara di berbagai daerah.

Saat ini, sebagai Founder dan Presiden Perkumpulan Rumah Produktif Indonesia, Yanuardi Syukur tengah menerbitkan 8 jilid buku bahasa Indonesia dan Inggris berjudul “Pulih Bersama Bangkit Perkasa: Gagasan Optimis dari Indonesia untuk Kebangkitan Dunia Pasca Pandemi Covid-19” oleh Perpusnas Press, Jakarta. Buku tersebut akan diluncurkan di Perpusnas RI Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta pada akhir Oktober 2022.

Selain itu, ia sementara menggagas kolaborasi menulis dengan penulis lainnya di kawasan ASEAN agar dapat bersinergi menerbitkan gagasan cerdas terkait ASEAN daam tiga pilar, yakni pilar kerjasama masyarakat politik dan keamanan, pilar kerjasama masyarakat ekonomi ASEAN, dan pilar kerjasama masyarakat sosial-budaya.

“Dalam pilar kerjasama masyarakat politik dan keamanan akan dibahas soal implementasi konsep South East Asia (SEA) sebagai Zone of Peace Freedom and Neutrality (Zopfan), Nuclear Free Zone (NFZ), serta implementasi Treaty of Amity and Cooperation (TIC),” jelas Yanuardi.

Selain itu, tambah Peneliti Center for Strategic Policy Studies Sekolah Kajian Stratejik dan Global UI juga terkait ASEAN centrality di ASEAN Regional Forum (ARF), dan bagaimana peran ASEAN dalam mengatasi konflik di Laut China Selatan, peran dalam mengatasi rivalitas AS-RRT di kawasan Indo-Pasifik, serta implementasi konsep masyarakat politik keamanan ASEAN,” kata Yanuardi Syukur yang saat ini studi S3 di Antropologi FISIP UI.

Baca Juga :  AKBP Achmad Gusti Hartono, Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian Personel Polres Musi Rawas

Dalam pilar kerjasama masyarakat ekonomi ASEAN, buku juga akan membahas terkait integrasi ekonomi ASEAN, pembangunan berkelanjutan, kerjasama investasi dan perdagangan ASEAN+3 (China, Jepang, Korea Selatan), pemulihan ekonomi pasca Covid-19, rantai pasok regional, komunitas ekonomi kreatif ASEAN, kendaraan listrik di ASEAN, digital economy dan blue economy ASEAN.

Adapun soal kerjasama masyarakat sosial-budaya, inisiatif tersebut juga akan membahas terkait pengenalan budaya ASEAN sebagai basis integrasi dan memperkokoh kesadaran, kesetiakawanan, kemitraan dan kebersamaan masyarakat ASEAN, sinergi dan kolaborasi pendidikan di ASEAN, second track diplomacy, dan lain sebagainya.

Yanuardi berharap agar inisiatif keterlibatan akademisi, peneliti, pengamat, pengambil kebijakan serta masyarakat sipil dapat memperkaya gagasan terkait pembangunan dan pengembangan Indonesia dan konektivitas antar-ASEAN.

Baca Juga :  DPC Gerindra Halut Buka Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati

“Kami berharap kolaborasi Halut Connexion dapat menjadi salah satu wadah bagi kolaborasi dan keterlibatan lokal-nasional, lokal-global untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih baik,” kata Yanuardi yang juga Pengurus Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional MUI Pusat.

Komunitas Halut Connexion saat ini diikuti oleh Prof. Rusman Soleman, Prof. Saiful Deni, Dr. Darsies Humah, Dr. Musriyadi Nabiu, Dr. Abdul Asis Hakim, Dr. Herman Oesman, Hasanuddin Oesman, Ir. Ahmad Seng, Irman Mamulati, Makbul AH. Din, Rahmat Suaib, Syarifuddin Usman, Sumaryati, Taslim Buaja, Muhammad Zein, Dr. Ansar Tohe, Yolan, Aliyusra Jolo, Abdul Kadir, Ranita, Iksan, Faissal Malik, J. Rasai, dan beberapa akademisi lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Admin
Sumber :

Berita Terkait

Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Seperti Lempar Batu Sembunyi Tangan
Diduga Membeck’up Aktifitas Galian C Ilegal, Muamil Meminta Kapolda Malut Copot Kapolsek Obi
PB-FORMMALUT Minta Kapolsek Obi Tindak Tegas Galian C, Milik Hasan Hanafi 
Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 
Pemkot Tidore Raih Penghargaan Pengelolaan TKD Terbaik T.A 2024
TPID Kota Tidore Gelar Rakor Pengendalian Inflasi Jelang Nataru
Dorong Pembangunan Kaimana Berbasis Data, Bupati Freddy Thie Jalin Kermitraan Strategis Dengan BPS RI
Sambut Perayaan Natal Akbar STEMI 2024, Timothy: Akan ada 7 Ribu Vokalis dan Pemusik

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:20 WIB

Catatan Politik Senayan; Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Berita Terbaru

Daerah

Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 

Minggu, 22 Des 2024 - 12:54 WIB