Sinergi dengan PIM, Kementan Optimalkan Perempuan jaga Ketahanan Pangan

Rabu, 18 Oktober 2023 - 21:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Perempuan Indonesia Maju (PIM) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pertama di Jakarta. Kegiatan yang mengusung tema ‘Sinergi dan Dedikasi untuk Bangsa’ tersebut dilaksanakan selama dua hari pada Selasa-Rabu, (17-18/10/2023)

Pada acara ini Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan), Jan S Maringka turut menjadi salah satu pembicara kunci, lalu Ketua Umum Perempuan Indonesia Maju Lana T Koentjoro, Tenaga Profesional Lemhanas RI Tantri Relatami, dan Asosiasi Pembudidaya Tanaman Kacang Koro Indonesia Grace Taliwongso Nelwan sebagai narasumber.

Dalam paparannya, Jan menyampaikan terimakasih kepada PIM telah mengangkat tema ketahanan pangan dalam rangka menjaga kedaulatan pangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jan mengajak para peserta yang tergabung dalam PIM untuk ikut serta menjaga ketahanan pangan demi mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia. Hal itu sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin.

Baca Juga :  Peringatan Hari Lahir Pancasila 2022, Kepala BNPT Ajak Duta Damai di Seluruh Indonesia Terus Sebarkan Pesan Perdamaian

“Barangkali kita lupa, mungkin produksi-produksi pangan kita ini kalau tidak kita jaga maka bagaimana keberadaan Indonesia sebagai negara agraris akan kita pertahankan,” kata Jan saat memberikan sambutan di Rakernas PIM.

Dia melanjutkan, banyak cara yang bisa dilakukan dalam menjaga ketahanan pangan, salah satu upaya sederhana yang bisa dilakukan dengan menanam kacang koro, cabai, tomat, dan bawang. Menurutnya upaya menanam itu mampu mengurangi ketergantungan terhadap kacang kedelai dan otomatis menekan inflasi.

“Ini adalah salah satu bentuk bagian kita menjaga ketahanan pangan kita. Selama ini kita banyak bergantung dengan masalah-masalah impor antara lain kedelai. Ini menunjukkan bahwa kita mampu memberikan subtitle dari hal-hal yang ketergantungan kita terhadap produk-produk impor tersebut,” ujarnya.

Lebih jauh Jan mengungkapkan, dalam menjaga ketahanan pangan pihaknya tidak bisa melakukan sendiri. Oleh sebab itu semangat kolaborasi harus dilakukan baik dengan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Termasuk bekerjasama dengan APIP dan APH serta kelompok tani di Indonesia dan PIM.

Baca Juga :  Edy Langkara: Maluku Utara Terjadi Kemiskinan Absolut di Tengah Melimpahnya SDA

“Dengan keterbatasan-keterbatasan kita mengetahui anggaran kementerian ini makin lama makin turun tapi akhirnya dengan semangat kebersamaan, kita bisa mewujudkan suatu komitmen bersama dengan Kementerian Desa (Kemendes PDTT) kita wujudkan bagaimana dana desa itu yang sudah dibagikan ke masing-masing (desa) 1 miliar oleh Menteri Keuangan di alokasikan sedikitnya 20% untuk anggaran pertanian,” ucapnya.

Jan menambahkan, keberpihakan mengalokasikan dana yang dilakukan Kemenkeu juga bukan tidak mungkin dilakukan Kementerian Pariwisata, dimana setiap desa yang ada nantinya bisa didorong menjadi agrowisata.

“Mudah-mudahan forum satu meja ini yang dibentuk oleh PIM akan lebih mewujudkan di masa yang akan datang,” tutupnya.

Hal itu juga sesuai dengan arahan Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi yang berkomitmen meningkatkan produksi pangan dengan berbagai rencana kerja strategis demi mewujudkan kedaulatan pangan.

Baca Juga :  Kerap Buat Gaduh, LaNyalla Minta Elit Perbaiki Pola Komunikasi

“Kementerian Pertanian sangat diharapkan masyarakat untuk dapat menggenjot produksi pangan nasional,” ujarnya saat menghadiri peluncuran Gerakan Pangan Murah (GPM) di Bapanas.

Disisi lain Arief juga mengungkapkan rencana itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo akan membangun sistem ketahanan pangan nasional bersama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

“Salah satu yang memang diperintahkan Pak Presiden adalah Kementerian Pertanian bersama BRIN itu sama-sama membangun ekosistem pangan,” ucapnya

Rakernas ini juga dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Solahudin Uno, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan Edukasi dan Perlindungan Konsumen (OJK) Frederica Widyasari Dewi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Michael
Sumber : Special Report

Berita Terkait

Citra Positif 100 Hari Pemerintahan Prabowo Capai Rekor Tertinggi dalam Sejarah, Tody Ardianysah Ucapkan Selamat
Presiden Prabowo Minta Maaf Belum Semua Anak Bisa Nikmati Makan Bergizi Gratis
100 Hari Masa Kerja, Presiden Prabowo Ingin Hilangkan Kemiskinan dan Kelaparan
Kader PDIP Berang Pergub Poligami Diteken Jelang Pelantikan Pramono-Rano
Menteri KKP Beri Sinyal Tunda Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang
MKGR Tegaskan Dukung Ketum Golkar Bahlil Lahadalia dan Pemerintahan Prabowo
Bahlil Lahadalia jadi Ketua Dewan Kehormatan DPP Ormas MKGR
Anies dan Ahok Kembali Bertemu, Ada Apa?

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:32 WIB

Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:34 WIB

Merawat Kebersamaan Untuk Berbagi Kebaikan, Milad Perdana IKA Fakultas Hukum Unkhair 

Senin, 20 Januari 2025 - 18:32 WIB

Gunung Lewotobi Kembali Muntahkan Abu Vulkanik, 7 Desa Waspada Banjir Lahar

Senin, 20 Januari 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Tidore Terima Penghargaan Daerah Pelopor Transformasi Digital

Senin, 20 Januari 2025 - 13:18 WIB

PT. Wanatiara Persada Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Melalui Program Insentif Nakes

Senin, 20 Januari 2025 - 12:02 WIB

Pedagang Keluhkan, Sampah dan Drainase di Pasar Barito Ternate

Minggu, 19 Januari 2025 - 16:05 WIB

Mahalnya Harga Sewa Lapak, Pedagang Pasar Barito Ternate Terbebani

Minggu, 19 Januari 2025 - 11:57 WIB

Tanggapan Komunitas Law Fighters terhadap Putusan Tipikor 300 Triliun, Et Ipsa Scientia Potestas 

Berita Terbaru

Daerah

Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 

Selasa, 21 Jan 2025 - 13:32 WIB