Situs Purbakala Hancur, Anton Charliyan: Usut Tuntas Pelakunya

Rabu, 7 Juni 2023 - 07:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Situs Candi Bojong Menje Rancaekek Bandung, (detikindonesia.co.id)

Situs Candi Bojong Menje Rancaekek Bandung, (detikindonesia.co.id)

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAWA BARAT  –  Situs purbakala berusia ribuan tahun di Jawa Barat yang ditemukan sekitar tahun 80-an terkesan diabaikan Pemerintah. Terbukti di sekeliling Situs Cagar Budaya Lingga Yoni di Kota Tasikmalaya penuh dengan pasir galian. Juga, Situs Candi Bojong Menje Rancaekek Bandung, yang diduga kuat sebagai komplek Candi, malah dipenuhi dengan pabrik. Mana kepedulian pemerintah terhadap situs cagar budaya?

Hal tersebut menjadi keprihatinan bagi tokoh masyarakat dan budayawan Jawa Barat, Irjenpol (Purn) Dr. Anton Charliyan, MPKN. Mantan Kapolda Jawa Barat itu mengatakan bahwa seharusnya Pemerintah peduli terhadap peninggalan bersejarah bangsa kita.

“Seharusnya Pemerintah lebih peduli dan memerhatikan peninggalan-peninggalan purba. Pemerintah sepertinya benar-benar menutup mata dan telinga, mengabaikan, dan meremehkan peninggalan nenek moyang kita,” ujar Abah Anton, demikian budayawan ini akrab disapa, Minggu, 4 Juni 2023, Seharusnya Pemerintah, lanjutnya, melestarikan situs-situs cagar budaya agar dapat dilihat oleh penerus bangsa. “Ini malah mengizinkan membangun pabrik. Setelah ini akan dibangun apalagi di sekeliling Situs Cagar Budaya? Perumahan?” tanya mantan Kadivhumas Polri ini gusar.

Lebih jauh, Abah Anton menduga bahwa Pemerintah dan pihak terkait sengaja membiarkan situs cagar budaya yang ada hancur dan hilang tak berbekas. Menurutnya, ini perlu disikapi dengan baik, karena cara terbaik menghancurkan suatu bangsa adalah dengan menghilangkan bangsa itu dari sejarah dan budaya mereka.

“Sepertinya Pemerintah memang sengaja membiarkan agar hancur dan rusak. Jika masyarakat yang merusak dan memindahkan, akan dihukum! Bagaimana jika Pemerintah yang merusak? Apakah masyarakat harus diam seribu bahasa. Hati-hati loh, sebuah bangsa dihancurkan dengan mudah hanya dengan menghilangkan peninggalan-peninggalan sejarah bangsa itu,” tegas Abah Anton.

Oleh karena itu, dirinya berharap agar aparat terkait menelusuri dan menyelidiki pihak-pihak yang telah merusak situs pubakala dan peninggalan bersejarah di Jawa Barat tersebut. “Usut tuntas oknum yang tidak bertanggung jawab yang telah merusak situs dan peninggalan nenek moyang kita itu,” tegas Anton Charliyan mengakhiri pernyataannya.

Baca Juga :  Demi Penurunan Stunting di Wilayah Bekasi, Anggota DPR RI Hj.Wenny Haryanto Bersama BKKBN Menggelar Sosialisasi di Kalangan Pandeta dan Forum NTT

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI A.H
Sumber :

Berita Terkait

Megawati Beri Instruksi, Bupati dan Wali Kota Bekasi Tunda Keberangkatan ke Retret
Instruksi Megawati, Kepala Daerah PDIP di Jabar Tunda Retret ke Magelang
DPRD Jabar Dukung Langkah Gubernur Dedi Mulyadi Pecat Kepsek SMAN 6 Depok
Walikota dan Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto dan Harris Bobihoe Tuai Pujian, Pelantikan Disambut Aksi Hijau
Supian Suri – Chandra Rahmansyah Resmi Dilantik, Depok Menuju Perubahan!
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Copot Kepala SMAN 6 Depok Usai Dilantik
Demi Penurunan Stunting di Wilayah Bekasi, Anggota DPR RI Hj.Wenny Haryanto Bersama BKKBN Menggelar Sosialisasi di Kalangan Pandeta dan Forum NTT
Sosialisasi Stunting di Depok, Anggota DPR RI Wenny Haryanto Apresiasi Keberhasilan Bersama Ini

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 22:34 WIB

Anak Suku Dayak Wujudkan Pendidikan Inklusif bagi Semua di Borneo

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:46 WIB

DPRD Jabar Dukung Langkah Gubernur Dedi Mulyadi Pecat Kepsek SMAN 6 Depok

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:28 WIB

KAMMI Gelar Green Leadership di Universitas Mulawarman, Fokus pada Keberlanjutan Hutan

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:24 WIB

MTPI Desak Freeport Patuh UU Minerba, Tolak Ekspor Konsentrat

Jumat, 21 Februari 2025 - 09:41 WIB

Jan Oratmangun Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum DPP SPTJ Periode 2025-2028

Jumat, 21 Februari 2025 - 09:16 WIB

Warga Berhak Melaporkan Pejabat yang Bertindak Diskriminatif, Ini Dasar Hukumnya

Jumat, 21 Februari 2025 - 03:35 WIB

PSI Jakarta Menunggu Gebrakan Pramono-Rano di 100 Hari Pertama Memimpin Jakarta

Jumat, 21 Februari 2025 - 02:07 WIB

KAHMI JAYA Apresiasi Pelantikan Bursah Zarnubi sebagai Bupati Lahat: Sosok Inspiratif bagi Generasi Muda

Berita Terbaru

Hukum & Kriminal

Dinamika Sengketa Merek: Antara Regulasi dan Realitas Bisnis

Jumat, 21 Feb 2025 - 16:22 WIB