Oleh : Muhammad Syukur Mandar
Penulis Adalah:Ketua Gerakan Golkar Baru
“Tulisan ini mereflesikan keterangan Rifa Handayani pada berbagai media, dan termasuk kecemasannya pada penegakan hukum, karena yang dilaporkan RH seseorang yang berinisial AH adalah diduga kuat sebagai seorang pejabat publik dan Ketua Umum Partai politik besar di Indonesia”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu tugas sejarah adalah menyeleksi prilaku setiap orang yang berproses dan telah menjadi pemimpin ditengah-tengah masyarakat. Meskipun pada dasarnya, secara kodrati semua manusia dilahirkan menjadi pemimpin. Karena itu tindakan sejarah tidak berpihak pada orang, melainkan pada kebenaran sikap dan tindakan orang. Sejarah juga tidak memilah-milah, bila akan mengungkap keburukan/kebaikan setiap orang ke-ruang publik. Sejarah punya momentum dan cara sendiri, dan sulit kita tebak kapan datangnya momentum itu. Bisa saja disaat kita sedang bertahta, atau sebaliknya sudah turun dari tahta.
Bahwa Pada dasarnya setiap manusia punya aib, dan itu rahasia Allah SWT, manusia lain oleh agama dilarang membuka aib orang. Karena aibnya akan dibuka oleh Allah SWT. Karena itu saya lebih fokus bicara pada posisi Golkar dalam skandal ini, jika benar tuduhan RH dalam laporannya adalah AH yang juga ketua umum Golkar.
Bahwa sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang mau mengakui kesalahannya/aibnya dan meminta maaf dengan sesama. Lebih hebat lagi, jika manusia itu mau mengambil resiko mengorbankan jabatan sekalipun untuk mengakui salahnya. Sebab jabatan tidak dibawa mati, tetapi dosa aib akan dipertanggungjawabkan sampai mati. Menunjukan power kuasa untuk membuat penekanan, pembenaran dan atau menakut nakuti bukan cara yang baik. karena sikap itu hanya akan membuat publik miris dan tertawa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya