Soal Dugaan Perselingkuhan Oknum Kades, PMD Langkat Enggan Berkomentar Banyak

Kamis, 15 Juni 2023 - 14:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Gelar Aksi Demo di Kantor Desa Tanjung Putus, (detikindonesia.co.id)

Warga Gelar Aksi Demo di Kantor Desa Tanjung Putus, (detikindonesia.co.id)

DETIKINDONESIA.CO.ID, LANGKAT  –  Terkait dugaan perselingkuhan oknum Kepala Desa Tanjung Putus, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Langkat enggan berkomentar terlalu banyak.

Sebagai OPD yang menaungi 240 desa yang ada di Kabupaten Langkat, Dinas PMD kini sepenuhnya menyerahkan persoalan dugaan perselingkuhan oknum Kades ini kepada Inspektorat Kabupaten Langkat.

Diungkapkan Basra Pordumuam selaku Plt Dinas PMD Kabupaten Langkat, laporan sudah disampaikan Camat ke Bupati dan tebusan kemari dan saat ini masih di proses oleh Inspektorat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebagai Dinas yang menaungi desa, kita tindaklanjuti dan aggota sudah turun kebawa untuk mengambil keterangan, dan kita menunggu disposisi pimpinan. Kabarnya kepala desa juga sudah dipanggil,” ungkap Basra kepada Detik Indonesia saat ditemui diruang kerja Dinas PMD, Kamis (15/6/2023) sekira Pukul 10.45 WIB.

Ia menambahkan, jika menurut peraturan undang-undang kepala desa berhenti ada tiga hal, yang pertama meninggal dunia, terkena kasus pidana (korupsi) misalnya, dan mengundurkan diri.

“Jika satu dari tiga hal tersebut terpenuhi, maka akan diberhentikan, tetapi dengan mekanisme. Dan kita belum tahu hasilnya apa pemeriksaan dari Inspektorat, biar mereka bekerja menangani, maka kita tunggu apa hasil dari pemeriksaan nantinya,” tambah Basra Plt Dinas PMD sembari mengatakan ingin mengikuti rapat.

Baca Juga :  Warga Stabat di Hebohkan Adanya Mobil Terbakar Ditengah Perkebunan Tebu, Diduga Cekcok Rumah Tangga

Warga Gelar Aksi Demo di Kantor Desa Sebelumnya, puluhan warga Desa Tanjung Putus, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sudah dua kali menggelar aksi unjukrasa dengan menggeruduk kantor Desa Tanjung Putus, yakni pada hari Selasa 30 Mei dan Selasa 13 Juni 2023.

Dalam aksi unjukrasa pada Selasa 13 Juni 2023 lalu, mereka kembali mendesak oknum Kepala desa (Kades) Tanjung Putus inisial NS S.P.dI, segera mundur dari jabatanya karena diduga terlibat skandal perselingkuhan oleh seorang gadis bernisial AH, yang merupakan Kasi Pelayanan di desa tersebut, yang kini sudah menyampaikan surat pengunduran diri.

Dari aksi unjukrasa kedua yang belum lama ini, puluhan warga Desa Tanjung Putus, Kecamatan Padang Tualang, selain meminta oknum kepala desa mundur dari jabatanya, mereka juga meminta dan mendesak hasil keterangan laporan yang di sampaikan pihak desa dan pemerintahan Kecamatan ke Inspektorat Kabupaten Langkat beberapa waktu lalu segera di paparkan ke warga Desa Tanjung Putus.

Baca Juga :  Anggota Dewan Kunker, Ratusan Warga Sei Lepan Demo ke Kantor DPRD Langkat

Dimana setelah puluhan emak-emak pengunjukrasa menyampaikan aspiranya di depan kantor desa dengan sejumlah kertas bertulisan penilaian terhadap oknum kepala desa tersebut, para pengunjukrasa diarahkan masuk keruangan kantor desa untuk  menyampaikan aspirasinya, Pada penyampaian aspirasi itu, Kepala Desa Tanjung Putus, NS S.P.dI menyampaikan, apa yang ibu-ibu sampaikan dan tuduhkan semuanya harus ada bukti, dan terkait hal ini sedang diproses oleh Inspektorat.

“Dan saya sendiri sudah dihubungi pihak Inspektorat, dan menunggu hari untuk di panggil. Saya mengikuti proses itu semua, lalu saya juga punya hak, jangan sampai terprovokasi dengan hal-hal yang belum tentu benar,” ujar NS.

“Jika hari ini saya ada kesalahan saya minta maaf dan saya juga akan menunggu proses panggilan dari Inspektorat dan kita ikuti jalurnya dan apa nanti hasilnya,” terang NS dalam dialog besama warga, Ditempat yang sama Plt Camat M izwanda SE. Map, melalui Syarial SE selaku Kasi Pemerintahan mengatakan, dalam aksi tuntutan warga pihak Kecamatan sudah berbuat dan menyurati Bupati.

Baca Juga :  Praktis Hukum Soroti Pertemuan Bupati Halsel dan Oknum Komisioner KPU

“Pada intinya kami sudah melaksanakan dan menyampaikan laporan. Dan semua ini perlu prsoses, bukan kami yang meletak keputusan dan kami hanya memfasilitasi administrasi yang di sampaikan oleh ibu-ibu,” ketus Syarial Dimana setelah menyampaikan aspirasi yang berkisar 2 jam di kantor desa, para warga pengunjukrasapun membubarkan diri dengan pengawalan para personil polsek Padang dan personil Koramil 10/Padang Tualang.

Ditempat berbeda, di usai pertemuan aspirasi tersebut, Ramah salah satu warga Dusun Perumnas Tanjung Putus menyampaikan, dalam aksi ini kami warga Desa Tanjung Putus, ingin mengetahui apa hasil dari laporan yang disampaikan pihak desa dan Kecamatan Padang Tualang ke Dinas terkait di Kabupaten Langkat.

“Sudah hampir setengah bulan dalam aksi sebelumnya, tapi kami belum mengetahui apa hasil dari laporan yang disampaikan pihak desa dan Kecamatan terkait permasalahan ini,” ujarnya bersama para warga sembari bersorak.

“Jika dalam waktu dekat ini belum juga ada hasil dari laporan dari dinas terkait, kami mungkin akan melakukan aksi selanjutnya ke kantor Bupati Langkat,” ketus para warga dengan bersorak, sembari menyebutkan ada pendampingan dari mereka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TEGUH
Editor : YULI A.H
Sumber :

Berita Terkait

Plt Kadisdik Langkat Kembali Beri Penghargaan kepada Tiga Guru Penggagas di SDN
Kolaborasi Mahasiswa untuk Ketahanan Pangan: BEM PTNU Luncurkan Strategi di Jakarta Timur
ASPERA Kota Depok Ucapkan Selamat atas Pelantikan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2025-2030
Warga Tanjung Pasir Tepis Isu Penutupan Paluh dan Alih Fungsi
Masykur Sebut: Pernyataan Sekretaris DPD Demokrat Malut, Dianggap Mengkerdilkan Partai Demokrat Dan Ketum AHY
Sosialisasi Lomba Puisi Jelang Kegiatan Babaca 3, Begini Respon Kepsek SMA Negeri 1 Halsel
Ahmad Luthfi Resmi Dilantik Jadi Gubernur Jawa Tengah oleh Presiden Prabowo
Sejarah Baru! Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau Dilantik Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:43 WIB

Efisiensi Anggaran Belum Berdampak pada Program JKN di BPJS Kesehatan Manokwari

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:33 WIB

1.700 Siswa Ikuti Perkemahan Pramuka di Sorong untuk Perkuat Karakter Anak

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:26 WIB

Retret Kepemimpinan di Akademi Militer, Karel Murafer Perkuat Integritas Sebagai Pemimpin Maybrat

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:01 WIB

Masyarakat Fakfak Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Letkol Lukman Permana Tegaskan Manfaat Besar

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:45 WIB

Johny Kamaru dan Sutejo Siap Bangun Kabupaten Sorong untuk Periode 2025-2030

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:34 WIB

Samaun Dahlan Tegaskan Pendidikan dan Kesehatan Gratis Masuk dalam APBD Fakfak 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:12 WIB

Bupati Fakfak Samaun Dahlan Ikut Retret Kepala Daerah di Magelang, Ini Agendanya!

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:56 WIB

Mantan Bupati Kaimana Serahkan Aset Pemerintah Sebelum Pindah ke Rumah Pribadi

Berita Terbaru

Bupati Sragen (Istimewa)

JAWA TIMUR

Sigit Pamungkas, Bupati Sragen Baru yang Hidup Sederhana

Senin, 24 Feb 2025 - 10:18 WIB

Ketua HIPKA Nusa Tenggara Barat Ahmad Roji melakukan silaturahmi dengan Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi di ruang kerja, Gedung C, Komplek Kementerian Transmigrasi, Kalibata, Jakarta, 20/1/2025./dok.ist

Nasional

Viva Yoga: Sektor Swasta Harus Jadi Motor Penggerak Ekonomi

Senin, 24 Feb 2025 - 09:35 WIB