DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA -Keinginan Presiden Joko Widodo agar Kementerian dan Lembaga mengurangi belanja impor mendapat dukungan dari Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Bahkan dirinya sudah mengingatkan sejak Agustus 2021 lalu terkait hal itu.
Ketika itu, LaNyalla memang mengulas tentang kehadiran banyak marketplace kelas besar di Indonesia, dimana produk yang dijual didominasi produk impor. Sementara anak bangsa kita hanya menjadi drop shipper atau penjual saja di lapak tersebut.
“Saat sidang bersama DPR dan DPD 16 Agustus 2021, Presiden dan Wapres hadir, saya sampaikan dalam pidato saya, bahwa marketplace besar, sekelas unicorn yang ada di Indonesia, faktanya didominasi barang impor dari Tiongkok,” tandas LaNyalla, Minggu (27/3/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Soal itu, tambah mantan Ketua KADIN Jatim itu, perlu ia sampaikan, karena Presiden Jokowi sangat mendorong unicorn dan decacorn tumbuh di Indonesia. Tetapi perlu digarisbawahi, bahwa mereka juga menjadi penyumbang besar masuknya barang-barang impor.
Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya