Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPC GAMKI) Halsel itu juga menyebut selama ini tidak ada pula langkah peningkatan ekonomi rakyat yang dilakukan oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mengapa tingkat kesejahteraan masyarakat di Halsel masih begitu lemah? Karena salah satu faktornya adalah kurangnya perhatian pemerintah dalam mendorong peningkatan ekonomi rakyat”, kata Sefnat.
Padahal menurut Sefnat, jika pemerintah memiliki konsep pembangunan yang baik, maka ada banyak hal menjadi kekayaan daerah yang bisa dimanfaatkan oleh rakyat untuk meraup pendapatan ekonomi.
“Hari ini menjelang momentum pilkada, kita semua wajib berefleksi atas apa yang telah terjadi di daerah ini. Kekayaan SDA yang melimpah, tapi pembangunan infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan bidang sosial lainnya masih menjadi perdebatan”, tegas Sefnat.
Dia (Sefnat Tagaku) lantas mengajak masyarakat untuk melihat rekam jejak calon pemimpin yang hari ini muncul untuk berkompetisi pada Pilkada November mendatang.
“Kalau mau daerah ini bisa keluar dari zona ketertinggalan dan menjadi daerah yang maju, maka berhenti memilih pemimpin karena identitas suku dan sebagainya. Tapi lihat rekam jejak mereka selama ini”, Tutup Sefnat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Abdila Moloku |
Editor | : Delvi |
Sumber | : |
Halaman : 1 2