Sri Sultan HB X Ajak Semua Pihak Berkolaborasi untuk Menjaga Keberlanjutan Pembangunan

Selasa, 11 Februari 2025 - 09:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sultan HB X, Gubernur DIY (Istimewa)

Sultan HB X, Gubernur DIY (Istimewa)

DETIKINDONESIA.CO.ID, YOGYAKARTA – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menekankan pentingnya konsolidasi lintas sektor menghadapi kebijakan efisiensi atau pengetatan anggaran pemerintah.

“Ini tantangan sangat berat. Tapi jangan bersedih, mari bersama-sama membuka ruang kesempatan dengan melakukan konsolidasi,” ujar Sultan HB X dalam keterangan resminya di Yogyakarta, Senin.

Sultan menyebut konsolidasi menjadi langkah strategis untuk merumuskan ide-ide kreatif dalam membiayai pembangunan dan menjalankan program-program kerja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Sultan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak lagi bisa menjadi penopang utama pembangunan.

Anggaran negara, menurutnya, hanya berperan sekitar 20 persen dan bersifat subsidi, sehingga dibutuhkan strategi kolaboratif guna menjaga keberlanjutan pembangunan di tengah pengetatan fiskal.

Baca Juga :  Bupati TTU Akui Daerahnya Masih Tertinggal, Ini Langkah Strategisnya

“Oleh karena itu, kita perlu mendorong kerja sama semua pihak agar program pembangunan tetap berjalan dengan baik,” ujar Sri Sultan.

Dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY 2024, Minggu (9/2), Sultan mendorong kesadaran semua pihak untuk berjejaring dan bekerja sama sehingga manfaat ekonomi dapat dirasakan bersama, termasuk dalam menghadapi keuntungan maupun risiko yang muncul.

Raja Keraton Yogyakarta ini pun menekankan pentingnya kesadaran kolektif, termasuk dengan dunia industri untuk menyatukan visi dan mengonsolidasikan segenap potensi yang dimiliki bangsa Indonesia.

Dengan demikian, dia meyakini akan mampu mengurangi ketergantungan dari pihak luar, dan mengoptimalkan sumber daya yang ada di dalam negeri.

Baca Juga :  Kemkomdigi Efisiensi Anggaran 2025, Fokus pada Program Prioritas di Tengah Pemangkasan

“Perlu keberanian bagi pemerintah untuk memberi kemudahan, jangan malah dipersulit karena tantangan masa depan sudah berbeda. Jangan kita bangga dengan menjual produk asing, sementara kita tidak punya kemampuan untuk bersaing,” ujar Sultan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : Muhammad Ariobimo Sukmono
Sumber : ANTARA

Berita Terkait

Garuda Astacita Nusantara Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bekasi
Ombudsman RI: Makan Bergizi Gratis Tak Hanya untuk Anak Sekolah, tapi Juga Dorong Ekonomi Desa
Viva Yoga Mauladi: Danantara Siap Jadi SWF Terbesar, Saingi Temasek dan ICD
Ombudsman Ajak Masyarakat Berani Bersuara Demi Layanan Publik Berkualitas
Bebas Pungli ! Ombudsman dan Wali Kota Padang Sepakat Larang Penjualan Seragam di Sekolah Negeri
Dorong Revisi UU Ombudsman, ORI Tekankan Transparansi Kebijakan BBM
Ombudsman RI Dorong Revisi UU No. 37 Tahun 2008 untuk Adaptasi dengan Perkembangan Zaman
Geisz Chalifah Kritik Pejabat Pertamina, NIC Sebut Sebagai Provokasi di Media Sosial

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 10:07 WIB

Ombudsman RI: Makan Bergizi Gratis Tak Hanya untuk Anak Sekolah, tapi Juga Dorong Ekonomi Desa

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:44 WIB

Viva Yoga Mauladi: Danantara Siap Jadi SWF Terbesar, Saingi Temasek dan ICD

Jumat, 14 Maret 2025 - 10:35 WIB

Ombudsman Ajak Masyarakat Berani Bersuara Demi Layanan Publik Berkualitas

Kamis, 13 Maret 2025 - 16:17 WIB

Bebas Pungli ! Ombudsman dan Wali Kota Padang Sepakat Larang Penjualan Seragam di Sekolah Negeri

Kamis, 13 Maret 2025 - 15:39 WIB

Dorong Revisi UU Ombudsman, ORI Tekankan Transparansi Kebijakan BBM

Kamis, 13 Maret 2025 - 15:35 WIB

Ombudsman RI Dorong Revisi UU No. 37 Tahun 2008 untuk Adaptasi dengan Perkembangan Zaman

Kamis, 13 Maret 2025 - 14:32 WIB

Geisz Chalifah Kritik Pejabat Pertamina, NIC Sebut Sebagai Provokasi di Media Sosial

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:19 WIB

Para Alumni UI Luncurkan Petisi Menolak Keputusan Rektor Terkait Kasus Bahlil Lahadalia

Berita Terbaru

KALIMANTAN TIMUR

Mahasiswa dan Warga Gelar Bukber dan Diskusi Mengenai Penanganan Banjir GPA

Minggu, 16 Mar 2025 - 00:20 WIB

Oplus_131072

Daerah

AGK : Dia Pergi, Namun Karyanya Tetap Hidup

Sabtu, 15 Mar 2025 - 20:53 WIB