Stunting Dan Kemiskinan Ekstrem di Papua Barat, Pj Gubernur PW Minta Evaluasi Program

Rabu, 5 Juli 2023 - 20:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, MANOKWARI – Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengevaluasi program intervensi penanganan masalah gagal tumbuh balita akibat kurang gizi atau stunting dan kemiskinan ekstrem di provinsi itu.

“Perlu dievaluasi supaya bisa mengetahui perkembangan dari setiap program yang sudah dilaksanakan,” katanya dalam rapat yang diselenggarakan di Manokwari, Senin.

Ia menjelaskan pemerintah provinsi sudah membentuk satuan tugas percepatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem guna mendukung pelaksanaan program penanganan di tujuh kabupaten di Papua Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berbagai upaya tersebut, katanya, agar 70 persen di antara 2.659 anak stunting yang tersebar di tujuh kabupaten segera sembuh dalam kurun waktu tiga bulan ke depan.

Baca Juga :  Sultan Husain Alting Sjah, Menekankan Pentingnya Menjaga Toleransi Beragama 

“Sudah berapa anak yang dapat hasil intervensi dengan nilai negatif. Mungkin kemarin berat badan sekian sekarang sekian, kemudian tinggi badannya,” katanya.

Pemerintah provinsi melalui satuan tugas gencar mengintervensi program penanganan masalah kemiskinan ekstrem sehingga target yang diharapkan Presiden Joko Widodo bisa tercapai.

Tingkat kemiskinan ekstrem Papua Barat pada 2022 sebanyak 8,35 persen atau mengalami penurunan 1,29 persen jika dibandingkan dengan kondisi pada 2021.

“Seluruh jajaran harus mengatur rencana kerja tepat terukur. Hal itu penting karena pada prinsipnya gerakan intervensi ini harus selalu dikampanyekan,” kata dia.

Ia menekankan delapan aksi konvergensi, yaitu analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, pembentukan regulasi, pembinaan kader pembangunan manusia, manajemen data, pengukuran dan publikasi, serta evaluasi kerja tahunan.

Baca Juga :  Bupati Freddy Pamerkan Wisata Kaimana di Webinar Nasional ASPEKSINDO

Ia mengharapkan pemerintah kabupaten secepatnya mengeluarkan peraturan bupati sebagai turunan dari Peraturan Gubernur Papua Barat Nomor 17 Tahun 2023 yang menjadi landasan dalam implementasi program.

Ia juga menyarankan pemerintah kabupaten melibatkan tokoh adat, masyarakat, dan agama dalam upaya mempercepat penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem.

“Kami target tiga bulan. Satuan tugas segera rembukan dengan masing-masing bupati agar cepat keluarkan peraturan. Paling penting harus ada basis data mulai dari kelurahan sampai distrik,” ujar Paulus Waterpauw.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : MUFIK
Sumber : ANTARANEWS

Berita Terkait

Diduga Membeck’up Aktifitas Galian C Ilegal, Muamil Meminta Kapolda Malut Copot Kapolsek Obi
PB-FORMMALUT Minta Kapolsek Obi Tindak Tegas Galian C, Milik Hasan Hanafi 
Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 
Pemkot Tidore Raih Penghargaan Pengelolaan TKD Terbaik T.A 2024
TPID Kota Tidore Gelar Rakor Pengendalian Inflasi Jelang Nataru
Dorong Pembangunan Kaimana Berbasis Data, Bupati Freddy Thie Jalin Kermitraan Strategis Dengan BPS RI
Pemkot Tidore Kembali Raih Penghargaan Predikat Kepatuhan Pelayanan Publik dari Ombudsman
Hadiri Investment Forum, Bupati Freddy Thie Perkenalkan Pariwisata Kaimana

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:20 WIB

Catatan Politik Senayan; Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Berita Terbaru

Daerah

Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 

Minggu, 22 Des 2024 - 12:54 WIB