DETIKINDONESIA.CO.ID, LANGKAT – Meski sudah ditegur hingga suruh putar balikan arah oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Langkat, untuk tidak melintas dengan truk over dimensi dan overload di ruas jalan lintas kabupaten, pada Jum’at malam (14/10) lalu.
Kini, sejumlah sopir truk tangki dan truk muatan TBS sawit yang diduga over dimensi dan overload (ODOL) masih saja “keras kepala” untuk melintas di ruas jalan lintas Kabupaten Langkat, pada Rabu (13/12/2023) malam.
Amatan Detik Indonesia dilokasi, pukul 19.00 WIB. Meski ada petugas di pos depan penjagaan perkebunan, terlihat sejumlah truk muatan sawit yang melintas dari jalan lintas Provinsi masuk keruas jalan perkebunan PT. LNK kebun Tanjung Beringin yang diduga akan melintas diruas jalan kabupaten.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebaliknya, saat itu juga awak media ini melihat truk tangki indikasi CPO konvoi keluar dari ruas jalan perkebunan PT.LNK yang sebelumnya terindikasi melintas diruas jalan milik Kabupaten Langkat, Pasar 10 Tanjung Beringin, Kecamatan Hinai.
Kadishub Langkat Putar Balikan truk ODOL
Sebelumnya, untuk menjaga awetnya infrastruktur ruas jalan lintas Kabupaten Langkat, Kepala dinas perhubungan (Kadishub) Langkat, Arie Ramadhany S.IP, M.SP lakukan tindakan tegas berupa teguran hingga putar balikan truk over dimensi dan overload (ODOL).
Diketahui saat itu, Kadishub Langkat putar balikan sejumlah 3 truk kontainer, dump truk roda sepuluh, truk CPO dan truk muatan berat lainya, pada Jum’at malam (14/10/2023) lalu, sekira Pukul 22.30 WIB.
“Truk yang kapasitas tonasenya tidak sesuai jalan Kabupaten kita suruh putar balik. Dari ruas jalan perkebunan PT.LNK kebun Tanjung Beringin menuju ruas jalan kabupaten atau sebaliknya yang kapasitas tonasenya tidak sesuai jalan Kabupaten,” tegas Arie.
Sambungnya, jalan Kabupaten memang di peruntukkan bagi masyarakat umum dan para pengusaha. Namun tetap memiliki batasan, mengingat daya bebannya tidak sama dengan ruas jalan Provinsi.
“Kita ini ingin menjaga kwalitas infrastruktur terutama jalan yang hari-hari ini dilewati oleh kendaraan sesuai dengan kondisi ruas jalan yang hanya mampu menahan beban 8 ton,” ujar Kadishub, saat itu.
Kedepan harus ditertibkan, terlebih HKI berkomitmen ingin mengaspal jalan yang sudah dilalui selama ini dari simpang Tanjung Beringin sampai simpang Sidodadi Padang Tualang.
“Harus ditertibkan. Untuk menjaga aspal tetap bagus, dimensi dan tonase kendaraan harus kita awasi,”ketus Kadishub Langkat, Arie.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Teguh |
Editor | : Teguh |
Sumber | : |