Sultan Husain Alting Sjah, Menekankan Pentingnya Menjaga Toleransi Beragama 

Senin, 14 Oktober 2024 - 15:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, HALTIM– Saya sebagai Sultan, tidak mau melihat umat Islam dan Kristen bertikai,” ucap calon Gubernur Maluku Utara, Sultan Tidore Husain Alting Sjah, saat kampanye di Desa Minamin, Kecamatan Wasile Selatan, Halmahera Timur, Minggu (13/10/2024).

 

Dalam kampanye itu, Sultan Husain yang didampingi Permaisuri Jou Boki Mardiah disambut hangat oleh warga dengan tarian Cakalele.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Sultan Husain dalam kesempatan itu menekankan, dirinya dilahirkan dan dibesarkan dalam ajaran toleran. Leluhurnya, Sultan Ahmadul Mansyur, adalah orang yang membuka jalan pekabaran Injil di Papua.

 

“Saat itu, di Papua tidak ada orang yang bisa masuk dan menyebarkan ajaran agama. Lalu datang dua penginjil dari Belanda dan Jerman, Carl Willem Ottow dan Johann Gotlob Geisler, yang meminta izin kepada Sultan Ahmadul Mansyur untuk mengabarkan Injil di tanah Papua. Sultan yang notabene seorang muslim yang alim dan religius mengizinkannya,” ungkap Sultan.

Baca Juga :  Rusihan Jafar Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya Benny Laos, Calon Gubernur Maluku Utara

 

Kala itu tahun 1855. Papua merupakan wilayah kekuasaan Kesultanan Tidore. Ahmadul Mansyur memerintahkan 36 bobato (perangkat kesultanan) terbaiknya untuk mengawal Ottow dan Geisler ke Papua dengan kapal terbaik Kesultanan Tidore.

 

“Sultan perintahkan para Bobato mengawal kedua penginjil itu, melayani mereka, dan menjaga keselamatannya. Sultan juga tegaskan tidak boleh ada yang mengancam keselamatan Ottow dan Geisler, tidak boleh ada yang melukai tubuh mereka sedikit pun. Karena penginjil-penginjil sebelumnya hanya pulang tinggal nama,” paparnya.

 

Rombongan ini lalu berlabuh di Mansinam, sebuah pulau di timur teluk Doreri Manokwari, Papua Barat. Ottow dan Geisler menjadi penginjil pertama yang mengajarkan Injil di tanah Papua, setelah mendapat izin Sultan Ahmadul Mansyur.

Baca Juga :  Kampanye Perdana Di Morotai , Husain Alting Syah, Optimis Meraih Kemenangan

 

“Jadi jangan ajarkan saya tentang toleransi, sebab toleransi mengalir dalam darah saya,” tegas Sultan Husain.

 

Peran Kesultanan Tidore dalam mempertahankan toleransi beragama juga tampak saat konflik horizontal di Malut yang pecah pada 1999-2000. Di daratan Oba, umat Kristiani sempat meninggalkan kampung halamannya untuk mengungsi ke lokasi yang dirasa lebih aman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Abdila Moloku
Editor : Delvi
Sumber :

Berita Terkait

Plt Kadisdik Langkat Kembali Beri Penghargaan kepada Tiga Guru Penggagas di SDN
Kolaborasi Mahasiswa untuk Ketahanan Pangan: BEM PTNU Luncurkan Strategi di Jakarta Timur
ASPERA Kota Depok Ucapkan Selamat atas Pelantikan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2025-2030
16 Buku Karya Marwan Polisiri dalam 13 Tahun (2012-2024)
Pekerja Migran Indonesia, Pahlawan Devisa: Pemerintah Perkuat Penempatan Resmi untuk Cegah Eksploitasi
Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Ikuti Pembekalan Kepala Daerah di Magelang
Warga Tanjung Pasir Tepis Isu Penutupan Paluh dan Alih Fungsi
Pemkot Ternate Gelar Pasar Murah, Sediakan 1.500 Paket Sembako Jelang Ramadan

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:33 WIB

1.700 Siswa Ikuti Perkemahan Pramuka di Sorong untuk Perkuat Karakter Anak

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:26 WIB

Retret Kepemimpinan di Akademi Militer, Karel Murafer Perkuat Integritas Sebagai Pemimpin Maybrat

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:01 WIB

Masyarakat Fakfak Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Letkol Lukman Permana Tegaskan Manfaat Besar

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:45 WIB

Johny Kamaru dan Sutejo Siap Bangun Kabupaten Sorong untuk Periode 2025-2030

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:34 WIB

Samaun Dahlan Tegaskan Pendidikan dan Kesehatan Gratis Masuk dalam APBD Fakfak 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:12 WIB

Bupati Fakfak Samaun Dahlan Ikut Retret Kepala Daerah di Magelang, Ini Agendanya!

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:56 WIB

Mantan Bupati Kaimana Serahkan Aset Pemerintah Sebelum Pindah ke Rumah Pribadi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:52 WIB

Pasca Pelantikan, Wali Kota Sorong Ajak Bersatu Bangun Daerah : Tidak Ada Lagi 01,02

Berita Terbaru