DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Bertempat di Hotel Sultan Jakarta, Minggu 12 Februari 2023, Dewan Pimpinan Pusat Pengurus Serikat Petani dan Pengusaha Gaharu Indonesia (DPP SPPGI) menggelar Munas I dan Pengukuhan Pengurus Periode 2023-2028.
H. Syamsu Alam Ketua Umum dan Faiz Abdillah Bagis menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Serikat Petani dan Pengusaha Gaharu Indonesia (SPPGI).
Acara dihadiri oleh puluhan Raja Nusantara se-Indonesia diantaranya, seperti Sultan Cirebon, YM. Jaenudin II Arianatareja, Dr. Sultan AMH Andrian Sulaiman, ST.,MBA Sultan Paser XVIII dari Kesultanan Sadurangas Paser Provinsi Kalimantan Timur, YM Gusti Aspani, Kerajaan Padang Panjang, YM Dato Rajo Faiz, Kerajaan Amanatun NTT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Turut hadir Direktur Perencanaan Infrastruktur, Kementerian Investasi, Moris Nuaimi, S.E., M.T., M.A, Mantan Menteri Kehutanan Dr. (HC) MS. Kaban SE., MM, Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno, S.H, Ustadz Bahtiar Natsir.
Kegiatan ini mengangkat tema “Bangkitlah Wahai Petani Gaharu, Majulah Wahai Pengusaha Gaharu, Karena Gaharu Indonesia Maju Karena Gaharu Dunia Harum”.
Pengurus SPPGI Periode 2023-2028 resmi dikukuhkan oleh Ketua Dewan Pembina sekaligus Dewan Pengawas Dr. H. Mursalin, SH., M.Si.
Dr. Sultan AMH Andrian Sulaiman, ST.,MBA Sultan Paser XVIII dari Kesultanan Sadurangas Paser Provinsi Kalimantan Timur, saat diwawancara awak media mengatakan Munas pertama SPPGI ini serikat petani dan pengusaha gaharu Indonesia, harapan kita yang juga harapan para masyarakat Indonesia khususnya Raja Sultan Indonesia kami mewakili di antara raja raja dan sultan yang ada harapan yang pertama adalah kayu gaharu ini adalah kayu mulia kayu terharum dan kayu yang fosilnya sangat tua di mana kayu ini Apabila kita bisa lestarikan bisa kita budidayakan maka kita akan dekat dengan masyarakat tradisi kita kearifan lokal kita maka kita membuat kehijauan menjadi udara bersih dan mendapatkan hasil-hasil manfaat daripada kayu gaharu ini, yang sudah bisa kita ketahui bersama bahwa kayu gaharu adalah pewangi terbaik dan harga kayu termahal di dunia dan Indonesia Dengan 17.000. Pulau ini tidak mustahil Indonesia ini akan membangun ikonnya melalui gaharu untuk mengharumkan nama Indonesia di mata dunia karena Gaharu adalah Baru adalah kayu terharum di dunia yang memang digunakan pada zaman nenek moyang kita. Harapan yang kedua itu adalah para petani petani gaharu ini para petani Baru ini Tentunya tidak terhindarkan secara market secara pasar dan harga mereka bisa bisa masuk ke harga standar standar pasar yang nanti bisa ekonomi kehidupan mereka taraf hidup mereka bisa naik,ujar Sultan Paser.
Dengan adanya SPPGI ini jika kita bersama-sama pemerintah bisa saling mengisi, apa yang bisa kita kontribusi pada pemerintah dan pemerintah minta apa dari SPPGI untuk dukungan dan masyarakat apa yang diinginkannya sehingga trip ini antara SPPGI secara eksternal dan negara selaku pemegang obligasi nya dan masyarakat sebagai pelaksana sebagai petani nya a. Tentu ini sangat kita inginkan SPPGI ini bisa Axis bisa sampai ke akar rumput mensosialisasikan bahwa gaharu itu adalah kayu termahal dan harum dan mampu mengharumkan Indonesia gaharu ini mampu dibudidayakan mampu dipercepat umurnya”jelas YM. Dr. Sultan AMH Andrian Sulaiman, ST.,MBA.
Yang ketiga Gaharu ini mampu memiliki turunan-turunan produk antara lain rokok yang utuh wangi-wangian ya diubah kemudian itu teh dan masih banyak lagi turunannya termasuk juga herbal herbal untuk kesehatan. Nah tentu keistimewaan-keistimewaan gaharu ini tidak lepas dari pada dukungan pemerintah dan masyarakat petani untuk menggalakkan menghiaskan tanam tanaman gaharu ini Mari kita jadikan kehidupan bagi kita agar kita dekat dengan alam dekat dengan lingkungan maka udara pun akan menjadi sejuk dan bersih kalau di lingkungan kita di sekitar tempat kita itu banyak ditanami pohon pohon gaharu selain manfaat udaranya yang sejuk kita juga manfaat khasiat khasiatnya,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : M. F |
Sumber | : |