Tahap Pembuktian Berkas Peserta Tender di Langkat Ricuh, Sejumlah Jalan Penghubung Ditutup 

DETIKINDONESIA.CO.ID LANGKAT – Memasuki tahapan proses pembuktian berkas kualifikasi perusahaan rekanan yang mengikuti tender di LPSE di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Langkat, diwarnai kericuhan dan penutupan jalan, pada Jum’at (17/11/2023), siang.

Amatan wartawan dilokasi, sejumlah personil Polres Langkat dan Satpol-PP terlihat berada di pintu masuk yang dipadati puluhan rekanan kontraktor yang akan mengikuti proses pembuktian berkas.

Dan disejumlah jalan belakang penghubung jalan keruangan PBJ ULP Pemkab Langkat pun ditutup. Dimana jalan penghubung yang akan menuju keruangan tempat pembuktian berkas tersebut ditutup rapat dengan sejumlah papan karangan bunga yang berjejer dan dijaga ketat anggota Satpol-PP Pemkab Langkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Sambut HUT ke-77, Kapolres Langkat Pimpin Pelepasan Bhakti Sosial

Diketahui, dalam proses pembuktian kualifikasi berkas perusahaan yang mengikuti tender proyek di LPSE Pemkab Langkat, sempat terjadi kericuhan dan penarikan baju kemeja berwarna putih yang dipakai oleh salasatu rekanan hingga mengalami robek pada bagian lengan sebelah kanan.

Dijelaskan pria yang enggan menyebutkan nama dan perusahaannya tersebut, dirinya datang ke LPSE di Pemkab Langkat ini guna mengikuti undangan pembuktian kualifikasi perusahaan sesuai dengan item jenis pekerjaan yang diikuti.

Namun, tiba-tiba dirinya dihadang oleh orang-orang yang tidak dikenalnya saat akan mendaftarkan kehadirannya untuk menghadiri undangan pembuktian berkas kualisifikasi.

“Saya dihadang dan mereka menanyakan berkas-berkas perusahaan dan jenis pekerjaan yang saya ikuti. Saya heran, karena bukan kapasitas mereka menanyakan berkas perusahaan dan jenis pekerjaan yang kami ikuti,” ujar pria mengenakan pakaian kemeja putih yang enggan menyebutkan identitas diri.

Kepada wartawan ia juga menceritakan, saat itu mereka maksa merampas tas saya dan sebahagian berkas kelengkapan perusahaan saya terkait tender mereka ambil paksa,” sambung pria menggunkan kemeja putih sembari menyeka keringat yang membanjiri seluruh tubuhnya.

“Untunglah, para petugas Kepolisian dari Polres Langkat yang sigap mengamankan situasi dengan cara memisahkan para rekanan yang melakukan keributan dengan peserta tender lainnya yang menghadiri undangan pembuktian oleh panitia,” ujar pria  yang ditemui wartawan, saat sedang menunggu antriannya.

Sejauh ini, wartawan belum mendapatkan penjelasan dari panitia pelaksana pembuktian kualifikasi tender di ruang PBJ ULP Pemkab Langkat. (Teguh)