Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah membuat simulasi penyerapan tenaga kerja melalui program 4 Milyar per kampung yang telah di gelontorkan sejak tahun anggaran perubahan 2021 silam.
“Kalau dari satu kampung kita anggarkan 1 rumah dengan nilai rehab 100 juta, maka ada 40 mata rumah yang akan direhab dan dari 40 mata rumah itu katakanlah ada 5 orang tukang maka satu kampung bisa serap sekitar 200 orang tenaga kerja”, jelas Bupati Kaimana ini.
Lebih lanjut, pria bedarah Tionghoa ini mengatakan bahwa melalui program 4 Milyar per kampung tersebut secara matematis pihaknya mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 6000 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jika simulasi ini kita pakai, maka dari formasi yang sudah sejak 2021 ada 4 orang berarti ada 800 orang tenaga kerja dan ditambah tahun anggaran 2022 ini ada 26 kampung maka ada 1.200 orang artinya akan terserap 6000 tenaga kerja, ini luar biasa”, lanjutnya.
Ia juga mengatakan bahwa jika simulasi ini terjadi secara simultan maka dengan begitu angka kemiskinan di Kabupaten Kaimana akan turun secara drastis.
“Itu baru satu program, kalau ditambah dengan program lain pasti saya yakin angka kemiskinan yang tadi saya bilang itu akan turun secara drastis”, tutupnya disambut tepuk tangan para hadirin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : |
Halaman : 1 2