Tak Seizin Pemilik IUP, Vendor PT PEP Diduga ‘Rampok’ Tanah Urug Ke Pembangunan Jalan Tol

Rabu, 9 Agustus 2023 - 08:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, LANGKAT  –  Material tanah urug kini menjadi primadona bagi vendor atau subkontraktor proyek nasional pembangunan ruas Jalan Tol STA 47 Binjai – Pangkalan Berandan.

Bagaimana tidak, pasalnya, demi mencukupia material tanah urug di pembangunan zona 4 ruas Jalan Tol Binjai-P Berandan. PT PEP selaku vendor atau subkontraktor PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) diduga mengeruk material tanah timbun tanpa seizin pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) kuari dari lahan masyarakat sekitar.

Diketahui, kuari di Dusun Batu 4 Desa Telaga Said yang bebatasan dengan Dusun Sentral Desa Padang Langkat Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat Sumatera Utara dipegang oleh Dra Khatijah Gutom.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Khatijah Gutom, yang bertindak atas nama CV Tanah Melayu Bertuah pemagang Izin Usaha Pertambangan (IUP) nomor 994/1/IUP/PMDN/2021, lahan masyarakat tersebut mengatakan tanah tersebut milik masyarakat, namun IUP atas nama CV Tanah Melayu Bertuah.

Baca Juga :  Akhirnya IWO (Ikatan Wartawan Online) Indonesia Deliserdang Terbentuk & Terlaksana Pelantikan Dgn Sukses

“Mulai Maret 2023 ini diambil tanpa izin dari saya (pemilik izin) kemudian diadakan komunikasi dengan PT. PEP melalui HKI dan disitu tidak ada titik temu, dikarenkan tidak kecocokan,” ungkapnya saat dilokasi pertambangan tanah urug, Selasa (8/8/2023).

Lanjut Khatijah, dan saat itu berkisar di bulan Juni mereka mengabil kembali, lalu saat itu kita tunjukan izin kita, namun mereka terkesan acuh dan tak menanggapi hal tersebut. Hingga saat ini tanah timbun sudah diambil oleh PT. PEP tidak ada pembayaran, dan saat dilakukan negosiasi, mereka juga tak menanggapi.

“Salah seorang yang kita pekerjakan pengawasan disini, untuk tanah urug yang diambil berkisar empat ribu Dum Truck (DT) Dan saat itu pihak HKI mengetahui, dikarenakan yang melakukan negosiasi antara PT. PEP dan CV Tanah Melayu Bertuah yaitu humas PT. HKI, Pak Candra, dalam hal ini HKI mengetahui,” ketus Khatijah, sembari mengetuk dada dan akan mensomasi.

Baca Juga :  Sebanyak 29 Pria di Langkat Ditangkap Polisi Gegara Kasus Nakoba

Dilokasi yang sama, singgung terkait tanah urug yang sudah masuk ke pembangunan ruas jalan Tol Binjai – P. Berandan, Candra yang disebut – sebut humas HKI mengatakan, bukan pengawasan kita tidak sampai disana.

“Ini permintaan masyarakat, dan jika ada vendor yang nakal silahkan ditindak. Dan pekerjaan disini sudah kita stop, yang jelas HKI tidak meperkenankan, semua galian harus berizin,” Ucapnya.

Pada kesempatan itu juga. Candra pihak HKI, mengarakan untuk bertanya kepada pihak PT. PEP. “Silahkan bertanya pada pihak PT. PEP,” tanyanya.

Dan disela pertemuan itu, salah seorang pria bajulengan panjang warna abu-abu dengan menggunakan rompi warna biru, mengatakan, kami Subkon PEP sendiri berdasarkan desain yang diberikan orang HKI. Untuk lahan yang di ambil ini dari pihak PEP kordinasi oleh kepala dusun.

Baca Juga :  PKB Dinilai Menghianati Istri Mendiang Usman Sidik 

“Dan tanah ini didalam desain, karena lahan ini diluar tanggu jawab HKI dan warga minta konvensasi. Maka di ambil konvensasi daleritase dan itu disepakati warga. Dikarenakan kami sudah beli, kami tidak mau rugi dong!!! Maka kami jatuhkan ke HKI dengan hitungan CBM,” ucap salah seorang dari PT PEP.

Saat disingung kembali terkait salah benar, mangambil tanah, jika lahan tersebut memliki IUP. Pria yang menyebutkan dirinya Subkon mengatakan kalau memang tanah ini dalam IUP bu khatijah ‘mungkin iya’.

“Jika tidak masuk kordinat, kami langsung kepemilik tanah tanpa harus mendapat izin. Dan seratus meter dari Jalan Tol tidak perlu galian c. Itu hanya saja pembayaran pajak, dan sampai saat ini PEP galianya selalu bayar pajak,” pungkas pria yang terkesan paham hukum itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TEGUH
Editor : YULI A.H
Sumber :

Berita Terkait

Cerita Nia dan Bambang, Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan
Langgar Edaran Mendagri, Kades  Dowora Eli Saleh Nekat Bagikan BLT Jelang Pilkada 2024
Kampanye Akbar Paslon Berkat, Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan Untuk Kaimana 5 Tahun Kedepan
Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029
Sekertaris Dinas Kesehatan Halsel, Diduga Terlibat Politik Praktis
Ribuan Warga Padati Kampanye Akbar Freddy Thie-Somat Puarada
Debat Kedua Husain-Asrul Berkomitmen  Tol Laut Harus di Nikmati 10 Kabupaten/Kota 
Bertemu Jajaran Bappebti, Bamsoet Apresiasi Beroperasinya Bursa Kripto Indonesia 

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:30 WIB

Papua Bukan Tanah Kosong

Berita Terbaru

Nasional

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:08 WIB