Ben Gvir bahkan mengumumkan partainya turut mundur dari koalisi pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu demi menegaskan penentangannya. Ia menganggap gencatan senjata antara Israel-Hamas sebagai “skandal” di Gaza.
Dalam pernyataannya, partai Ben Gvir, Jewish Power, menyebut kesepakatan gencatan senjata tersebut sebagai “penyerahan diri kepada Hamas”.
Saat ini, gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza sudah resmi berlaku sejak Minggu (19/1) pagi waktu setempat usai tertunda selama tiga jam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kesepakatan gencatan senjata awalnya diterapkan pada pukul 08.15 waktu setempat. Namun selama penundaan tiga jam itu, Israel masih melakukan gempuran lewat jalur udara ke Jalur Gaza.
Gencatan ini sekaligus mengakhiri serangan brutal Israel yang sudah berlangsung sejak Oktober 2023 lalu. Pihak Hamas juga sudah menyerahkan tiga warga Israel yang disandera kepada Palang Merah Internasional.
Setelah pembebasan sandera Hamas berlangsung, Israel pun membebaskan 90 warga Palestina yang menjadi tahanannya selama ini sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : LUKAS |
Sumber | : CNN INDONESIA |
Halaman : 1 2