DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Seorang ibu rumah tangga berinisial WH melakukan Swab Antigen di Klinik Trinity Medika dekat rumahnya di jalan Bungur Besar Raya No. 88, RT. 11/1, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (3/2/2022) sore.
Sebelum melakukan test, seperti biasa proses pendaftaran secara online dilakukan sebagai prosedur dari klinik tersebut. Awalnya semua berjalan baik-baik saja, dihadapan resepsionis WH melakukan pembayaran melalui m-banking untuk harga Swab Antigen sebesar Rp.79.000, dan minta agar hasil testnya diberikan tidak melalui PDF melainkan di cetak untuk digunakan sebagai bukti di tempat kerjanya.
Yakin akan kondisi kesehatannya yang prima, membuat ibu tiga anak itu tidak khawatir selama menjalankan test. Namun setelah mendapatkan hasil, ternyata WH dinyatakan positif terpapar Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Merasa tidak yakin dengan hasilnya, WH kembali ke dalam klinik guna minta penjelasan. Dokter katakan jika hasilnya sudah sesuai (sambil menunjukkan bukti alat test yang digunakan oleh WH).
“Dok saya mau tanya terkait hasil testnya, kok bisa ya positif? Semalam saya melakukan Swab Antigen mandiri dan hasilnya negatif loh (sambil menunjukkan foto hasil test mandirinya). Kalau saya test di klinik lain hasilnya berbeda bagaimana dok, apakah uangnya bisa dikembalikan, atau bagaimana neh dok? Karena saya yakin baik-baik saja,” tanya WH dengan raut wajah penasaran sambil foto alat test yang digunakan oleh Klinik Trinity Medika tersebut.
Dokter pun menjawab, dengan mengatakan “Maaf bu, kalau terkait dana tidak bisa dikembalikan. Saya sarankan agar lakukan PCR untuk lebih akurat, namun jika ibu mau coba test di klinik lain silahkan saja, bisa jadi alat yang digunakannya berbeda tingkat sensitifitasnya,” ujarnya.
Seketika itu juga WH beranjak menuju klinik lain untuk melakukan test Antigen guna dapatkan perbandingan hasil. Saat menunggu anterian test di klinik lain, WH terkejut dengan status di Aplikasi Peduli Lindunginya berubah. WH dinyatakan statusnya positif Covid-19 berdasarkan laporan yang diberikan dari Klinik Trinity Medika Bungur (klinik awal test Antigen) secara online.
Usai lakukan test di Klinik Pratama Sahira wilayah Johar Baru, ternyata hasilnya negatif. Ini sungguh berbeda dengan test yang dilakukan oleh Klinik Trinity Medika. Dalam keterangannya dihadapan media, WH mengatakan bahwa sejak awal sudah tidak yakin untuk melakukan test di klinik tersebut.
“Memang sejak awal saya sudah tidak yakin untuk test di klinik itu, karena baru pertama kali test disana. Saya yakin kalau dalam kondisi prima, masa iya dalam hitungan jam saja bisa berubah dari positif menjadi negatif seh, aneh kan? Apalagi malamnya saya juga lakukan test mandiri di rumah dan hasilnya negatif kok. Kalau tidak untuk keperluan kerjaan yang meminta hasil test berbentuk surat, saya juga tidak akan lakukan test di klinik,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Awak Detik Indonesia langsung menuju Klinik Trinity Medika dengan membawa foto hasil test WH di klinik lain, guna meminta konfirmasi dan klarifikasi terkait kasus tersebut. Tibanya di Trinity Medika bertemu dengan seorang yang diduga pimpinan di klinik tersebut bernama Eva.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Michael |
Editor | : Michael |
Sumber | : Special Report |
Halaman : 1 2 Selanjutnya