Tak Terima Hasil Antigennya Positif, WH Ragukan Alat Test di Klinik Trinity Medika Bungur

Kamis, 3 Februari 2022 - 22:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketika ditanya kenapa hasil test langsung dikirim ke Peduli Lindungi, yang akhirnya merugikan WH. Eva langsung menjelaskan prosedur yang dilakukan oleh Klinik Trinity Medika, serta mengklaim jika alat test yang digunakannya sudah sesuai dengan standar Dinas Kesehatan (Dinkes).

doc. Foto hasil test Swab Antigen di Klinik Trinity Medika Bungur, Kamis (3/2/2022).

“Jadi seperti ini pak, memang prosedurnya ketika kami sudah mengetahui hasil test, paling lama 15 sampai 30 menit harus segera kami kirimkan laporannya. Untuk prosedur pemeriksaan sendiri sudah sesuai dengan SOP kok pak, ini hasilnya sudah jelas kok positif (setelah melihat alat hasil test WH yang dipegangnya). Alat yang kami gunakan juga sudah sesuai dengan standar Dinkes, jadi kalau untuk merubah status di Aplikasi Peduli Lindungi kami tidak bisa, karena kami melaporkan hasil yang sesuai dengan yang kami lakukan,” jelas Eva.

Baca Juga :  Sukses Gelar KKR 2022, Bupati Freddy: Saya Bangga dan Terharu

Saat ditanyakan kenapa hasilnya bisa berbeda dengan klinik lain, Eva mengatakan bahwa alat test dan cairan yang digunakan mungkin berbeda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau alat test yang kita gunakan sudah jelas hasilnya pak. Kami tidak tau klinik lain menggunakan alat apa, saya juga harus melihat hasilnya, kalau hanya dari foto saja itu kurang kuat. Selain alat test dan cairan yang digunakan, juga cara pengambilan sample melalui hidung harus benar, karena kalau kurang dalam atau hanya masuk sedikit saja ke hidung itu pasti hasilnya negatif, soalnya keberadaan virus itu dibagian dalamnya. Ini yang sebenarnya harus dipahami dalam SOP pengambilan cairan dalam hidung, karena ada yang kurang mengerti juga,” ucap Eva di Klinik Trinity Medika Bungur, Kamis (3/1/2022) Malam.

Baca Juga :  DPD RI Berduka, Senator Asal Yogyakarta Cholid Mahmud Tutup Usia

Eva menambahkan, bahwa virus Omicron ini memang cepat menyebar dan cepat juga sembuhnya hanya dalam dua hari saja. Status di Peduli Lindungi juga akan berubah/hilang dalam waktu 1×24 jam untuk Swab Antigen dan 3×24 jam untuk PCR.

doc. Foto hasil tangkap layar di Aplikasi Peduli Lindungi ibu WH dengan status “positif”.

“Kejadian ini juga merupakan kasus yang pertama kali terjadi di kita, jadi saya juga tidak paham kenapa bisa seperti itu,” akunya.

Peristiwa tersebut tentunya dapat menjadi perhatian masyarakat dalam memilih klinik untuk melakukan test Swab Antigen. Pasalnya, alat test dan cairan yang digunakan bisa berbeda-beda atau tidak sama antar klinik lainnya.

Tentunya ini menjadi kekhawatiran sendiri di tengah masyarskat, karena masyarakat sendiri tidak mengetahui standar alat dan ciaran yang harus digunakan oleh klinik kesehatan untuk melakukan test Antigen.

Baca Juga :  Lelang Terbuka Dirjen Imigrasi, Dirut KS Silmy Karim Jalani Tes Akhir

Hingga berita ini ditayangkan, status Peduli Lindungi dari WH masih belum berubah dengan keterangan “positif”.

Dari peristiwa tersebut, masyarakat disarankan agar lebih berhati-hati memilih klinik untuk lakukan test, serta jadikan pelajaran dan penilaian sendiri terkait alat test yang digunakan apakah sesuai standar pemerintah atau hanya permainan dari oknum yang ingin mengambil keuntungan semata.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Michael
Editor : Michael
Sumber : Special Report

Berita Terkait

DR. Hj. Rina Parlina Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan IPDN Kemendagri dengan Predikat Cumlaude
Habiskan Ratusan Miliar, Trio Kasuba Tak Mampu Tuntaskan Pembangunan Masjid Raya Halsel 
Pertemuan Dua Putra Terbaik: Bersatu Demi Masa Depan Malut 
Kirim Foto di Grup WA, Sekda Maluku Utara Diduga Kampanyekan Sherly-Sarbin
Masa Padati Kampanye Akbar Paslon Gubernur Malut Husain-Asrul 
Jokowi Optimistis Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang di Pilgub Jateng 2024
Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air Usai Kunjungan Kenegaraan, Bawa Oleh-oleh 294 Triliun
Serah Terima Tugas Usai Cuti Kampanye, Safitri Malik Kembali Sebagai Bupati Bursel

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 19:20 WIB

Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air Usai Kunjungan Kenegaraan, Bawa Oleh-oleh 294 Triliun

Sabtu, 23 November 2024 - 13:54 WIB

Maruar Sirait: Anies Dukung Pramono Bangunkan Macan Tidur, Namanya Jokowi dan Prabowo

Sabtu, 23 November 2024 - 13:45 WIB

Ahok Hadiri Kampanye Akbar Pramono-Rano di GBK

Sabtu, 23 November 2024 - 13:31 WIB

Pilkada Banten 2024: Probowo Ajak Warga Pilih Andra Soni-Dimyati

Jumat, 22 November 2024 - 22:29 WIB

KPU RI Nyatakan Cagub Abdul Faris Umlati Bisa Kembali Ikut Pilkada

Jumat, 22 November 2024 - 12:54 WIB

Hadiri Kampanye Pakai Baret Orange, Anies Resmi Dukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta

Jumat, 22 November 2024 - 09:39 WIB

Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi

Kamis, 21 November 2024 - 15:08 WIB

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Berita Terbaru

Daerah

Pertemuan Dua Putra Terbaik: Bersatu Demi Masa Depan Malut 

Minggu, 24 Nov 2024 - 20:46 WIB