Lantaran takjub akan keindahan alam di jazirah ” batan mee” (sebutan lain pulau Misool-Red),ia menegaskan bahwa tidak ada tempat di belahan bumi manapun yang mampu menyamai indahnya kepulauan Raja Ampat.
Usai menikmati pesona alam di Pulau Panun, Misool Selatan,Para rombongan kemudian bertolak menuju Wilaya Utara Pulau Misool.Tiba di pelabuhan Kampung Salafen Distrik Misool Utara, Ketua Komisi II DPR-RI bersama rombongan disambut dengan tarian Wala’ (Tarian yang berasal dari suku Matbat).tarian tersebut dimainkan oleh sejumlah masyarakat suku Matbat yang berasal dari kampung Biga, Distrik Misool Barat.
Kedatangan Ketua Komisi II DPR-RI bersama rombongan disambut hangat oleh Bupati Raja Ampat,Abdul Faris Umlati bersama Forkopimda dan sejumlah Pimpinan OPD di lingkungan pemerintah kabupaten Raja Ampat.
Pantauan media ini di lapangan, antusias masyarakat sangat tinggi dalam momen kunjungan Ketua komisi II DPR-RI bersama rombongannya di kampung Waigama. Kendati cuaca dalam kondisi hujan gerimis,tetap saja tidak menyurutkan semangat masyarakat dalam melakukan penjemputan itu.
Dalam momen kunjungan itu, sejumlah perwakilan masyarakat adat dari Raja Ampat Selatan,Raja Ampat tengah dan Raja Ampat Utara menyerahkan dokumen Daerah Otonomi Baru (DOB).
Penyerahan dokumen itu merupakan wujud komitmen masyarakat,dengan harapan untuk segera mungkin diperjuangkan oleh komisi II DPR-RI, sehingga pemekaran tiga daerah di Raja Ampat tersebut dapat terwujud.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Macap |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2