Effendi menaruh rasa bangga pada Kohati karena mampu mengkonsep acara yang menurutnya begitu luar biasa.
“Raasa bangga, hal itu ternyata tidak menjadi penghalang untuk tetap merealisasikan acara yang sudah terkonsep dari jauh-jauh hari,” ujarnya.
Sedangkan, Yunda Rifkiyatul Muharram dalam penyampaian materinya menjelaskan, ketika seseorang ingin memulai salah satu usaha maka harus mampu menganalisis dengan kaidah SWOT (Strength, Weakness, Opportunity and Treatment).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
”Memulai usaha itu harus menentukan konsep terlebih dahulu, yaitu bisa mengonsep SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Treatment) guna menganalisis jalannya usaha tersebut.” jelas Yunda Rifqi sapaan akrabnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Yunda Febi Annuri Jayasi. Ia menyebutkan jika seorang mau memulai usaha maka modal utama adalah tekad. Menurut dia, dalam sebuah usaha pasti ada resiko yang harus ditanggung.
”Bagi yang mau memalui usaha ia harus memiliki modal tekad, karena modal itu adalah kunci untuk berani memulai dan menanggung semua resikonya,” tukasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : |
Editor | : Aisyah |
Sumber | : |
Halaman : 1 2