DETIKINDONESIA.CO.ID, PUNCAK JAYA – Pada Minggu ke 3 bulan Juli 2023, SMAN 1 Mulia Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jaya mulai aktif kembali melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah. Dimana bagi peserta didik baru tahun ajaran 2023/2024 kegiatan diawali dengan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Pada tahun ini, Satgas Yonif RK 115/ML mendapat kepercayaan dari pihak sekolah untuk memberikan materi wawasan kebangsaan dalam rangka membentuk karakter generasi muda Papua yang memiliki rasa nasionalisme dan cinta tanah air.
Pemberian materi wawasan kebangsaan oleh personel Satgas Yonif RK 115/ML tersebut dilaksanakan pada Jumat (21/7/2023) dan diikuti oleh (±) 150 siswa-siswi dan didampingi oleh para guru sekolah tersebut.
Dansatgas Yonif RK 115/ML Letkol Inf Raden Herman Sasmita dalam keterangannya mengatakan bahwa materi wawasan kebangsaan yang diberikan pada kegiatan MPLS di SMAN 1 Mulia tersebut dibawakan oleh Pasiter Sastgas Letda Inf Leonar Sirait, Pakum Satgas Letda Chk Benaya Hendriawan, S.H. dan Basiter Satgas Sertu Anjas. Adapun isi dari materi yang disampaikan antara lain tentang sejarah bergabungnya Papua menjadi salah satu provinsi di negara kesatuan republik Indonesia. Disamping itu juga mengajarkan tentang Pancasila dan paham radikalisme.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pada era digital saat ini, informasi sangat mudah didapat melalui internet. Setiap orang dapat dengan mudah mencari informasi apa pun, baik dari dalam maupun luar negeri. Disamping itu, informasi mengenai kejadian-kejadian di setiap wilayah dapat tersebar dengan cepat. Sehingga, kita perlu bijaksana dalam memahami setiap informasi yang kita terima. Karena tidak semua informasi yang tersebar melalui internet itu adalah benar,” ujar Dansatgas.
“Sebaliknya, kita juga tidak boleh menyebar informasi bohong atau hoaks di dunia maya, karena hal tersebut dapat dikenakan sanksi hukum sesuai Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik,” tambahnya.
Tampak terlihat antusiasme siswa-siswi SMAN 1 Mulia sangat tinggi pada penyampaian materi wawasan kebangsaan tersebut. Terutama pada saat Pasiter Satgas menjelaskan tentang peristiwa sumpah pemuda, dimana pada saat itu terdapat perwakilan pemuda Papua yang ikut terlibat. Disamping itu, Pakum Satgas juga ikut andil menyampaikan tentang maraknya penyebaran informasi bohong atau hoaks yang harus diwaspadai oleh generasi muda Papua agar tidak terpengaruh, bahkan ikut serta menyebarkannya.
Pada kegiatan tersebut juga diberikan kesempatan bertanya serta pemberian kuis berhadiah untuk menarik antusiasme bagi siswa/ siswi yang hadir.
Sementara itu, Salita F Koibur salah satu peserta didik baru mengaku sangat senang dan antusias terhadap materi yang disampaikan oleh personel Satgas Yonif RK 115/ML.
“Dengan materi wawasan kebangsaan yang di berikan oleh anggota TNI dari Satgas Yonif RK 115/ML saya menjadi lebih tau tentang pentingnya rasa cinta tanah air bagi kami anak-anak muda,” ungkapnya.
Bapak Slamet S.Pd. selaku Bidang Humas SMAN 1 Mulia mewakili Kepala Sekolah dan guru-guru yang hadir mengucapkan terimakasih atas kesediaan prajurit Satgas Yonif RK 115/ML untuk ikut serta dalam kegiatan MPLS dengan memberikan materi wawasan kebangsaan.
“Terimakasih atas kehadiran Bapak-bapak TNI di sekolah kami, semoga melalui kegiatan ini dapat membantu menambah pengetahuan sekaligus membentuk karakter siswa dan siswi kami agar menjadi generasi yang cinta terhadap tanah air Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutur Bapak Slamet S.Pd.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : YULI A.H |
Sumber | : |