Informasi yang dihimpun Media ini, terdapat 5 akses jalan umum yang diblokir dengan kayu sehingga aktivitas pengangkutan dihentikan sementara. Warga meminta pihak perusahan harus membuat jalan parmanen agar tidak mengganggu aktivitas mereka.
Akibat kontroversi itu, pihak tambang kemudian melakukan pertemuan bersama warga di kantor Desa setempat. Meski demikian, persoalan ini masih tetap berlanjut, dengan dalih mediasi akan kembali dilaksanakan.(DI/Yusri)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis | : Yusri |
Editor | : |
Sumber | : Aliong Mus |
Halaman : 1 2