Tanggapi Khotbah Gilbert Lumoindong, Bunda Indah: Statusnya hanya Pendeta bukan Ahli Surga

Sabtu, 4 Mei 2024 - 23:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Rumah Komunikasi Lintas Agama, Hj. Bunda Indah mengadakan acara Halal Bihalal di kediamannya wilayah Jakarta Selatan, sekaligus menanggapi khotbah/ceramah yang dilakukan oleh Pendeta Gilbert Lumoindong Aries, Sabtu (4/5/2024).

Bundah Indah sangat menyayangkan apa yang dikatakan oleh Gilbert melalui ceramah di depan jemaatnya yang membandingkan antara persembahan 10 persen (perpuluhan) ummat kristen dengan zakat 2.5 persen ummat muslim.

“Saya sangat kecewa dengan cara Pak Gilbert, mungkin kamu mendapatkan ilmu bukan dari Yesus tapi dari hawa nafsu dan kesombongan mu sendiri. Dengan enaknya kamu berbicara menjelekan agama islam, termaksuk agama mu sendiri kamu olok-olokan. Kamu seperti membully agama lain,” ujar Bunda Indah yang juga Pimpinan Majelis Taklim Halimah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bunda juga bertanya apakah dengan melalukan hal serperti itu dirinya (Gilbert) akan masuk surga? apalagi dengan membully tentang zakat ataupun masalah agama lainnya.

Baca Juga :  Sampai di Lampung Barat, Ketua DPD Ziarah ke Makam Raja-Raja Sekala Brak Kepaksian Pernong

“Apakah kau merasa masuk surga dengan bicara mu seperti itu? tidak perlu kau bully tentang zakat. Di negara kita Indonesia sudah jelas mengatakan mengenai agama mu itu urusan mu dan agama saya urusan saya,” tanyanya.

Bunda menilai bahwa Gilbert tidak memiliki etika dan akhlak dengan berkata seperti demikian yang tidak didasari oleh adab dalam berbicara. Dirinya (Bunda) juga menyoroti tugas dari aparat hukum untuk mengambil tindakan tegas agar tidak terjadi perpecahan antar agama.

“Tolong ini tugas dari aparat hukum untuk menegur atau menghukum beliau dengan pantas agar tidak berbicara terhadap perpecahan kebinekaan kita. Kembalikan lagi tugas aparat hukum bukan tugas kami untuk menyelesaikan permasalahan ini. Kalau memang harus di tersangkakan ya tersangkakan sekalian, terlalu arogan dan frontal dalam ceramah seperti bukan seorang pendeta yang memiliki akhlak baik,” tegasnya.

Baca Juga :  Mencegah Paham Radikalisme, BNPT Sinergi dengan Rumah Komunikasi Lintas Agama Gelar Rapat Persiapan Parade Budaya Nasional 2022

Biasanya, lanjut Bunda, orang yang suka viral dengan mencemooh dan menjelekan orang lain atau agama lain pasti mau mencari uang.

“Biasanya Pendata, Yesus itu tidak suka mencari uang, dia punya akhlak dan kepribadian rendah hati untuk bersyiar kepada ummat kristen. Temaksud Rosulullah rendah hati, berceramah mengajak dalam kebaikan,” akunya.

Bunda juga menekankan bahwa status pendeta bukan untuk mencari uang dan bukan ahli surga.

“Kamu hanya seorang pendeta, yang hanya statusmu sebagai pendeta bukan ahli surga, tapi kamu membully agama lain. Buang statusmu sebagai pendeta. Tidak perlu kamu jadi pendeta,” tandasnya.

Ketua Dewan Pembina Perempuan Indonesia Maju (PIM) juga menasehati agar Gilbert dapat belajar dan mengikuti jejak dari Yesus yang mendidik ummatNya dalam kebaikan dengan penuh kasih.

“Belajarlah dengan Tuhan Yesus mu yang mendidik ummatNya untuk tidak boleh saling membenci, mengolok-olokan atau membully agama yang lain. Saya tidak perlu menceritakan apa yang kau lakukan tapi sudah viral apa yang kau gunakan hingga saya mual terhadap kamu,” pesannya.

Baca Juga :  Peringati Hari Ibu 2021, Japri Gelar Parade Fashion Show Busana Nusantara

Dirinya menghimbau agar masyarakat jangan terpecah belah dengan kejadian seperti demikian, dan hendaknya untuk saling menjaga persatuan bangsa.

“Saya berharap agar masyarakat Indonesia jangan terpecah belah hanya karena satu orang. Kita harus saling rukun dan damai dalam menjaga rumah kita, menjaga negara kita, menjaga agama kita dengan saling mencintai dan mengasihi seperti perintah dari setiap agama untuk saling menyayangi,” himbaunya.

Terlihat juga dalam video ceramah Pendeta Gilbert Lumoindong bukan hanya membandingkan antara perpuluhan dan zakat, tapi gerakan sholat yang dijadikan lelucon serta perintah membersihkan diri (wudhu) tak liput dari candaan yang bersifat nyeleneh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Michael
Editor : Michael
Sumber : Special Report

Berita Terkait

Rapat Paripurna Ke 6, Walikota Tidore Kepulauan Menyampaikan RPD Tentang LPP 2023
Tokoh Aceh Mualem dan Partai Aceh Komit Menangkan Fachrul Razi Untuk Walikota Banda Aceh 2024
Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi Perjalanan Hidup Chairul Tanjung
Sabet Penghargaan Nasional, Capt Ali Ibrahim, Satu – Satunya Walikota Terbaik di Maluku Utara
Rayakan Idul Fitri 1445 H Bersama Keluarga, Surijaty Gelar Open House
Hadiri Pelantikan LAB, Kombes Nicolas Sampaikan Maklumat Hukum Jelang Idul Fitri 1445 H
Hadiri Acara Bamus Betawi, Ketum Salatin: Pelantikan LAB Merupakan Penguatan Budaya Asli Indonesia
Kembali buat Gebrakan di Bulan Ramadhan, Eki Pitung Lantik Pengurus LAB dan Santuni 500 Anak Yatim

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:32 WIB

Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:34 WIB

Merawat Kebersamaan Untuk Berbagi Kebaikan, Milad Perdana IKA Fakultas Hukum Unkhair 

Senin, 20 Januari 2025 - 18:32 WIB

Gunung Lewotobi Kembali Muntahkan Abu Vulkanik, 7 Desa Waspada Banjir Lahar

Senin, 20 Januari 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Tidore Terima Penghargaan Daerah Pelopor Transformasi Digital

Senin, 20 Januari 2025 - 13:18 WIB

PT. Wanatiara Persada Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Melalui Program Insentif Nakes

Senin, 20 Januari 2025 - 12:02 WIB

Pedagang Keluhkan, Sampah dan Drainase di Pasar Barito Ternate

Minggu, 19 Januari 2025 - 16:05 WIB

Mahalnya Harga Sewa Lapak, Pedagang Pasar Barito Ternate Terbebani

Minggu, 19 Januari 2025 - 11:57 WIB

Tanggapan Komunitas Law Fighters terhadap Putusan Tipikor 300 Triliun, Et Ipsa Scientia Potestas 

Berita Terbaru

Daerah

Nahas Satu Unit Mobil Boks, di Ternate Terbalik 

Selasa, 21 Jan 2025 - 13:32 WIB