“Jadi Alangkah eloknya jika di tengah kesulitan ibu-ibu mendapatkan minyak goreng, kita sebagai sesama ibu, empati saja, jangan malah memberi ide-ide yang tidak bisa diterapkan dalam semua kasus,” kata anggota Komite I DPD RI ini.
Sekarang ini, lanjutnya, ada keluarga yang hanya punya beras dan kerupuk di dapur. Sehingga hanya makan nasi putih dan lauknya kerupuk. Kan kerupuk gak bisa direbus. Jadi ya tetap dalam situasi tertentu perlu ada minyak, imbuhnya.
“Masyarakat di bawah makin susah, apalagi ibu-ibu yang nyambi jualan gorengan, bisa gulung tikar kalau gak dapat minyak curah. Jadi ini bukan soal dapur rumah tangga yang berkecukupan, tapi dapur orang susah itu banyak di bawah,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kalau soal kesehatan, lanjutnya, masyarakat juga pada umumnya tahu, kalau makan rebusan lebih sehat daripada gorengan. Tetapi ada situasi dimana masyarakat memang membutuhkan minyak goreng pungkasnya.
Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2