DETIKINDONESIA, BANDUNG – Kehadiran Figur Pemimpin Jawabarat Bu Susi Pudjiastuti & Kang Dedi Mulyadi Tokoh Ideal yang di harapkan Masyarakat Jawa Barat.
Membahas mengenai sosok calon Gubernur dan Wakil Gubernur provinsi Jawa Barat yang akan berkontestasi dalam waktu dekat ini di 2024 bukanlah suatu hal mudah untuk dipahami tetapi Tody A Prabu, SH. ( Bp TAP ) Ketum Komunitas Jabar Unggul dan Indonesia Unggul, Waketum Tommy Satria Utama dan Sekjend Dokter Agung Hendriawan membawa berita angin segar bagi masyarakat Jawa Barat yang membutuhkan perubahan yaitu calon pemimpin yang terbukti berpengalaman tidak pragmatis dalam membela kepentingan rakyat Jabar, karena untuk memimpin masyarakat Jawa Barat yang heterogen diperlukan sosok calon pemimpin yang berwibawa, tegas, mempunyai visi kedepan untuk daerah dipimpinnya, Provinsi Jabar sebagai salah satu daerah di Indonesia dengan jumlah penduduk terbanyak dan keanekaragaman sosial budaya yang luar biasa tentu saja memerlukan sosok pemimpin yang pandai mengayomi, berpengalaman juga bagus dalam melakukan eksekusi suatu program, duo pemimpin sudah berpengalaman, dicintai oleh masyarakat Jawa Barat serta berkomitmen untuk memajukan Jawa Barat dalam berbagai hal seperti dalam bidang : Pertanian,Peternakan, perkebunan, Industri, perdagangan, pariwisata, Nelayan, Agro bisnis, Agro Industri, komunitas pesantren dangan berbasis kombinasi antara daerah perkotaan, pedesaan, perbatasan dan daerah penyangga di sekitar Jabar dengan kemampuan dapat untuk merangkul semua suku etnis, golongan, untuk dapat melakukan hal tetsebut buka hal yang mudah, Jabar Unggul dan Indonesia Unggul melakukan berbagai riset internal dan penjaringan tokoh beberapa nama-nama dan akhirnya mengerucut kepada 2 sosok nama yang ideal untuk memajukan Jawa Barat menuju Indonesia Maju dan Unggul yaitu Ibu Susi Pudjiastuti dan Kang Dedi Mulyadi , berbagai teori kepemimpinan karimastik (charismatic leadership) yang pernah ditulis oleh Max Weber dia adalah seorang sosiolog asal Jerman mendefinisikan kharisma sebagai sebuah keunggulan dari seorang individu yang membedakannya dari individu lainnya yang seringkali dipersepsikan sebagai seorang manusia super atau seseorang yang memiliki kekuatan lebih (Robbins & Judge, 2013). Menurut Robbins and Judge seorang pemimpin yang karismatik memiliki empat karakteristik. Keempat karakteristik tersebut antara lain yang harus dipenuhi oleh Pemimpin Jawa Barat adalah sebagai berikut :
1. Vision and Articulation
Seorang pemimpin harus memiliki visi yang jelas dan memiliki tujuan. Visi yang jelas harus memuat kejelasan akan masa depan organisasi yang lebih baik ketimbang pemimpin yang mengambil langkah untuk status quo.
2. Personal Risk
Seorang pemimpin harus berani untuk mengambil resiko walaupun harus ada harga yang dibayar atau hal yang dikorbankan dengan tujuan untuk mencapai visi dari organiasi.
3. Sensitivity to follower needs
Seorang pemimpin harus peka terhadap kebutuhan, kemampuan dan perasaan dari orang di sekitarnya.
4. Unconventional behavior
Seorang pemimpin karismatik memiliki keunikan dalam perilakunya ketika memimpin yang terkadang terlihat berseberangan atau melawan norma di masyarakat.
Keempat karakteristik yang didefinisikan oleh Robbins and Judge dapat kita temukan dalam kepemimpinan karismatik diri Ibu Susi dan Kang Dedi Mulyadi. Karakteristik vision and articulation yang dimiliki oleh Ibu Susi dan Kang Dedi Mulyadi . Kita akan membahas yang mengenai Ibu Susi Pudjiastuti yang lahir di Pangandaran pada tanggal 15 Januari 1965.
Ibu Susi memiliki ambisi dan visi untuk menjadikan Indonesia Adil, makmur dan Sejahtera dengan meningkatkan konsumsi protein penduduk Indonesia, program ini sejalan dengan program pemerintah terpilih yang akan datang Prabowo-Gibran dalam memberantas stunting dan Gizi buruk ini program unggulan dari Presiden Prabowo Subianto dalam masa pemerintahan 2024-2029,
yang kedua dari karakteristik Bu Susi merupakan sosok yang memiliki personal risk dapat dilihat sebagai sosok risk taker melalui kebijakan-kebijakannya yang kontroversial dan terkadang menuai kecaman. Terlihat sangat jelas bahwa Ibu Susi yang sangat vokal dan tegas dalam memerangi illegal fishing di perairan Indonesia karakter ini sangat diperlukan dalam membela wong cilik di Jawa Barat karena masyarakat banyak yang bekerja sebagai petani dan nelayan serta sektor informal UMKM yang memerlukan dukungan dari pemimpinnya
sosok pemimpin yang karimastik juga memiliki karakteristik yang sensitive to follower needs, beliau tanggap dalam mengelola isu-isu yang sensitive terutama yang menyangkut kehidupan ekonomi rakyat kecil dan isu-isu nasional.
Pencapaian dan penghargaan yang telah diterima oleh Ibu Susi selama menjabat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia di apresiasi oleh berbagai pihak baik didalam dan diluar negeri. Ibu Susi dapat membuktikan bahwa menjadi diri sendiri dan tetap jujur dengan diri sendiri akan membawa kearifan dengan berorientasi untuk kepentingan rakyat.
Sebagaimana yang telah didefinisikan teori gaya kepemimpinan karimastik oleh Robbins and Judge, kita dapat melihat karakteristik-karakteristik tersebut dalam diri Ibu Susi. Contoh dari gaya kepemimpinannya yang tegas dalam memberantas illegal fishing, visi, misi dan program-program yang sangat berdampak khusunya pada sektor perikanan dan kelautan, serta kepekaan Ibu Susi dengan lingkungan dan alam sekitar membuat Ibu Susi sebagai sosok yang panutan dengan gaya kepemimpinannya yang sangat karimastik
Penghargaan yang didapat Ibu Susi Pudjiastuti, Semua kerja keras dan usahanya tentu membuahkan hasil positif. Berkat semua itu, ia mendapatkan banyak penghargaan. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Purwa citra Priangan Award untuk Peningkatan Kehidupan Nelayan dari Pikiran Rakyat. – Tahun 2004
2. Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat. – Tahun 2004
3. Pelopor Ekspor Ikan Laut dari Gubernur Jawa Barat. – Tahun 2005
4. Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia. – Tahun 2005
5. Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia. – Tahun 2006
6. Penghargaan Metro TV Bidang Ekonomi – Tahun 2006
7. Inspiring Woman 2005 dan Eagle Award dari Metro TV, Indonesia. – Tahun 2006
8. Tokoh Wanita Inspiratif Penggerak Pembangunan, dari Gubernur Jawa Barat. – Tahun 2008
9. Saudagar Tatar Sunda dari Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat. – Tahun 2008
10. Berprestasi Award dari PT Exelcomindo. – Tahun 2009
11. Sofyan Ilyas Award dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. – Tahun 2009
12. Indonesian Small & Medium Business Entrepreneur Award dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. – Tahun 2010
13. Ganesha Widyajasa Aditama Award dari ITB. – Tahun 2011
14. Penghargaan untuk Prestasi Inovatif, Kepemimpinan Luar Biasa dan Signifikan Kontribusi untuk Ekonomi, APEC. – Tahun 2011
15. People of The Year 2013 dari Koran Sindo. – Tahun 2014
16. Person of The Year 2014 dari Warga Kota Solo. – Tahun 2015
17. Kanjeng Ratu Ayu (KRAY) Susi Pudjiastuti Ningrat, dari Keraton Surakarta Hadiningrat. – Tahun 2015
18. Perempuan Pertama yang Menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, dari Museum Rekor Indonesia (MURI). – Tahun 2015
19. Penghargaan Perempuan Jawa Barat, dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI Jawa Barat). – Tahun 2015
20. Penghargaan 10 Nopember dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS Surabaya). – Tahun 2015
21. Tokoh Publik Inspirasional Tahun Ini, Public Relation Award and Summit, dari Serikat Perusahaan Pers. – Tahun 2016
22. Leaders for a Living Planet Award dari WWF, sebagai penghargaan atas perannya dalam memajukan pembangunan sektor perikanan yang berkelanjutan, pelestarian alam laut, dan pemberantasan pencurian ikan. – Tahun 2016
23. Doktor Honoris Causa oleh Universitas Diponegoro. – Tahun 2016
24. Peter Benchley Ocean Awards. – Tahun 2017
25. Tahun 2017 – Peter Benchley Ocean Awards.
26. Seafood Champion Award dalam acara Seaweb Seafood Summit yang diselenggarakan di Seattle, Washington, Amerika Serikat. – Tahun 2017
27. The BBC 100 Women. – Tahun 2017
28. Doktor Honoris Causa bidang keilmuan management dan konservasi sumberdaya kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS Surabaya). – Tahun 2017
29. Srikandi Nekat Award dari Yayasan Retno Sekar Budoyo. – Tahun 2018
30. Creative & Innovative Person of the Year: Indonesia Choice Awards. – Tahun 2018
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sosok pemimpin yang di ajukan oleh komunitas Jabar Unggul dan Indonesia Unggul adalah Kang Dedi yang lahir pada 11 April 1971 merupakan mantan bupati Kabupaten Purwakarta yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024. Beliau merupakan sosok pemimpin yang kerap kali turun memantau secara langsung kondisi masyarakat dan tidak segan untuk mengotori tangan serta meluangkan waktu demi memberikan contoh yang baik kepada warganya. Nah, jika merujuk kepada teori kepemimpinan maka dapat dikatakan Kang Dedi merupakan gambaran nyata dari kepemimpinan kontemporer. Kepemimpinan kontemporer merupakan pemimpin yang bagus dalam berkata-kata didukung dengan kehadiran nyatanya sehingga mendorong para bawahannya untuk turut bergerak bersama. Hal ini ia lakukan sejak menjabat sebagai bupati hingga kini ketika menjadi wakil rakyat di gedung senayan.
Kang Dedi juga dikenal sebagai sosok pemimpin yang demokratis. Jiwa demokratis beliau pun terbukti telah diakui oleh para warganya dan juga pihak lainnya seperti penghargaan ‘Pemimpin Teladan Demokrasi’ dari The Sukarno Center di tahun 2016. Ketika menjabat sebagai Bupati Purwakarta, ia begitu memperlihatkan budaya sunda yang tegas dan lemah lembut yang kemudian dipadupadankan dengan demokrasi nusantara. Inilah sosok pemimpin yang dapat dicontoh oleh pemimpin lainnya khususnya kita para generasi muda bahwa menjadi pemimpin bukan hanya sekedar pintar berbicara tetapi juga mampu berkontribusi secara nyata.
Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya