Tegas! Benny Wenda Minta OPM Bebaskan Pilot Susi Air

Rabu, 22 Februari 2023 - 21:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Pemimpin Organisasi Kemerdekaan Papua Barat dan Ketua Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat (ULMWP), Benny Wenda mendesak Organisasi Papua Merdeka (OPM) segera membebaskan pilot Susi Air, Phillip Mehrtens, yang disandera sejak dua pekan lalu.

Sebagai informasi, Mehrtens merupakan warga Selandia Baru. Benny menegaskan tidak memaafkan tindakan kelompok itu dan meminta OPM membebaskan Mehrtens secara damai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Benny juga menyampaikan simpati untuk warga Selandia Baru dan keluarga Mehrtens atas insiden itu.

Dia menilai kejadian tersebut salah satu dampak lantaran Indonesia menolak kunjungan Komisaris Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengunjungi Papua.

Pada 2018, Presiden Joko Widodo mengundang langsung Komisioner HAM PBB untuk berkunjung ke Papua.

Baca Juga :  Abbadi Thalib Jadi Pembicara Soal Presidensi G20 di Webinar MW Forhati Sulawesi Tenggara

Namun, hingga kini tidak ada kejelasan dari pemerintah terkait progres dari rencana lawatan itu.

“Jadi yang terjadi saat ini adalah peringatan kepada Indonesia untuk mengizinkan Komisaris Tinggi PBB untuk HAM berkunjung, yang mereka abaikan selama bertahun-tahun,” ujar Benny kepada Radio New Zealand, Selasa (21/2).

Dia kemudian berujar, “Kami tak bermusuhan [dengan Selandia Baru]. [Hubungan] kami sangat baik.”

Benny lalu mengatakan Selandia Baru merupakan pendukung kuat Papua Barat.

Dia juga mengungkapkan Indonesia harus mempertimbangkan tuntutan OPM.

Mehrtens menjadi sorotan usai disandera OPM sejak 7 Februari lalu. Ia dilaporkan menghilang tak lama setelah kelompok tersebut membakar pesawat Susi Air di Nduga.

Beberapa hari kemudian pemerintah Indonesia mengonfirmasi bahwa Philip disandera OPM.

Baca Juga :  Modem TREN Sangat Membantu Bagi Pengguna Internet 

Belakangan, Indonesia sudah mengetahui titik koordinat pilot Susi Air itu.

Namun, sejauh ini aparat belum melakukan tindakan pembebasan karena Selandia Baru meminta tak ada kekerasan saat operasi pembebasan warganya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Fiqram
Sumber : Law Justice

Berita Terkait

Kritik Keras Wacana Denda Damai Bagi Koruptor, Mahfud MD: Itu Namanya Kolusi
Hasto Jadi Tersangka KPK, PDIP Siapkan Langkah Hukum
PDIP Akan Taati dan Kooperatif Proses Hukum Hasto Kristiyanto
Perkuat Potensi Daerah, PT Wanatiara Persada Gandeng Perusda Prima Niaga 
Tebukti Korupsi di Kasus PT Timah, Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara
Kota Tidore Kepulauan Panen Prestasi di Penghujung Tahun 2024
Pemkab Kaimana Usulkan APBD 2025 sebesar Rp 1,2 Triliun
Bupati Freddy Thie Minta Semua Pihak Dukung Pembangunan Kaimana

Berita Terkait

Kamis, 26 Desember 2024 - 19:06 WIB

Kritik Keras Wacana Denda Damai Bagi Koruptor, Mahfud MD: Itu Namanya Kolusi

Kamis, 26 Desember 2024 - 18:56 WIB

Hasto Jadi Tersangka KPK, PDIP Siapkan Langkah Hukum

Rabu, 25 Desember 2024 - 18:18 WIB

PDIP Akan Taati dan Kooperatif Proses Hukum Hasto Kristiyanto

Selasa, 24 Desember 2024 - 12:36 WIB

KPK Tetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka

Senin, 23 Desember 2024 - 08:04 WIB

PDIP Minta Pemerintah Kaji Ulang Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

Minggu, 22 Desember 2024 - 17:33 WIB

Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Seperti Lempar Batu Sembunyi Tangan

Kamis, 19 Desember 2024 - 10:53 WIB

Akhirnya PT. Kredit Plus Ternate Digugat Ke Pengadilan Negeri 

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:53 WIB

Hadiri Puncak Perayaan HUT Partai Golkar, Bamsoet Apresiasi Presiden Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi Langsung di Indonesia

Berita Terbaru

Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy bersama sejumlah kader lainnya memberikan keterangan di Gedung DPP PDIP, Jakarta, Selasa (24/12/2024).

Nasional

Hasto Jadi Tersangka KPK, PDIP Siapkan Langkah Hukum

Kamis, 26 Des 2024 - 18:56 WIB

Teraju

Mengapa Yesus Lahir di Dunia

Rabu, 25 Des 2024 - 17:37 WIB