DETIKINDONESIA.CO.ID, TERNATE: Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi praktik jual beli jabatan dan proyek di lingkup pemerintahannya.
Ia menekankan bahwa selama lima tahun ke depan, dirinya tidak akan memberikan kewenangan kepada siapa pun, termasuk saudara, teman, maupun orang terdekatnya, untuk menggunakan namanya demi kepentingan pribadi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya tidak memberikan kewenangan kepada siapa pun—saudara, teman, atau orang dekat saya—untuk membawa nama saya dalam menjual jabatan atau proyek. Saya tidak butuh tambahan nilai ekonomi dari pimpinan OPD,” kata Sherly kepada pimpinan OPD dalam sebuah pertemuan di eks Crisan Ternate, Rabu (5/3/2025).
Ia menekankan bahwa sebagai pemimpin, fokus utamanya adalah menjalankan amanah rakyat dengan baik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : RRI.CO.ID |
Halaman : 1 2 Selanjutnya