Wakil Ketua Gekraf Jatim, Luthfi Nur Zaman menjelaskan, Gekraf Jatim berdiri sejak 2018. Salah satunya juga mereka tengah menginisiasi berdirinya Kampus Gekraf di Jawa Timur yang sebagai ruang pembelajaran tak hanya kepada lulusan SMA, namun juga kepada para pelaku ekonomi kreatif.
“Kami juga melakukan pendampingan eks lokalisasi Dolly. Untuk saat ini, kami juga melakukan pendampingan terhadap ojek online, khususnya ojek online perempuan. Kami bantu mereka dengan kegiatan produktif,” kata Luthfi.
Luthfi berharap dengan adanya wadah Kampus Gekraf nantinya dapat lebih luas menjangkau masyarakat. “Kita berharap dapat memberikan manfaat tak hanya di Jawa Timur, tapi juga di seluruh Indonesia,” kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua DPD RI menyambut baik apa yang sudah dilakukan oleh Gekraf Jatim. LaNyalla pun siap mendukung langkah kreatif Gekraf Jatim. Menurut LaNyalla, UMKM Indonesia memiliki banyak sekali potensi untuk dapat dikembangkan. Hanya saja, ia menilai kurangnya dukungan, utamanya dalam hal pengembangan kapasitas dan pasar dari produk yang dihasilkan.
“Saya apresiasi apa yang sudah dilakukan. Ini adalah upaya yang memang kami dorong, karena sektor ekonomi kreatif ini menyumbang cukup besar bagi perekonomian nasional,” kata LaNyalla.
Senator asal Jawa Timur itu siap memfasilitasi Gekraf Jatim dalam hal pengembangan kapasitas SDM. laNyalla mendorong kolaborasi Gekraf Jatim dengan Kadin Jatim.
“Kadin Jatim ini punya Kadin Institute. Saya kira akan semakin baik jika dapat dikolaborasikan, agar Gekraf Jatim dapat menjangkau lebih luas lagi masyarakat potensial di bidang ekonomi kreatif,” ujar LaNyalla.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Michael |
Sumber | : LaNyalla Center |
Halaman : 1 2