DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menemui Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, di Kediamannya, Jumat (18/3/2022). Para pedagang mengeluhkan kelangkaan minyak goreng.
Pada kesempatan itu, Ketua DPD RI didampingi Staf Khusus Ketua DPD RI, Sefdin Syaifudin dan Togar M Nero serta Sekretaris Jenderal DPD RI, Rahman Hadi.
Sementara Ketua Umum IKAPPI Abdullah Mansuri didampingi Sekjen IKAPPI Reynaldi Sarijawan, Wasekjen IKAPPI Syahrul Reza, Wasekjen Teguh Sriawan, Infokom IKAPPI Muhammad Ainun Najib, Ketua Litbang Putri Bilanova dan Bambang Rahmat (anggota).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Abdullah menjelaskan organisasinya saat ini fokus pada pangan. Ia mengungkapkan, saat ini terjadi perbedaan mencolok antara Ramadan tahun ini dengan persiapan Ramadan 10 tahun terakhir.
Menurutnya, tahun ini amat berat dirasakan para pedagang, Sebab, mulai hilangnya beberapa kebutuhan mendasar masyarakat di pasaran.
“Salah satunya adalah minyak goreng. Pemerintah kalah dari pengusaha. Harga minyak goreng yang tinggi dan dan barangnya langka. Kami dikejar-kejar okeh masyarakat,” tutur Abdullah.
Dikatakan Abdullah, ada dua sistem dalam distribusi minyak goreng. Pertama, mulai dari pabrik, distributor, reseller, agen hingga tingkat bawah.
“Tidak memungkinkan bisa pakai (Harga Eceran tertinggi) HET, kalau rantai distribusinya masih panjang. Di sisi lain, jika tak membayar cash, maka minyak goreng tak dikirim mereka,” katanya.
Apalagi, katanya, mereka harus membeli minimal 12 ton. Namun bedanya, jika dahulu mereka menerima minyak goreng 4 tangki dalam satu minggu, kini hanya 1 tangki dalam seminggu.
“Artinya, untuk minyak goreng curah melimpah di pasaran itu tak mungkin, selama pemerintah tak mendorong ini dengan baik,” katanya.
Apalagi, persyaratan untuk mendapatkan minyak goreng curah tersebut terbilang cukup sulit.
“Ada banyak persyaratan. Harus ada KK, dan seterusnya. Ini persoalan yang kami hadapi,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya