Temui Ketua DPD RI, Para Guru Honorer Adukan Nasib, Lulus Passing Grade Tidak Diusulkan Masuk Formasi PPPK

Selasa, 7 Maret 2023 - 16:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, SURABAYA – Para guru honorer yang dinyatakan lulus passing grade (PG) di Provinsi Jawa Timur menemui Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di Kantor Kadin Jatim, Selasa (7/3/2023).

Mereka tergabung dalam Guru Lulus Passing Grade (GLPG) Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Swasta Jawa Timur. Kepada LaNyalla, mereka membeberkan terkait nasibnya soal 6.138 guru lulus Passing Grade (PG) tahun 2021 dari 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur yang tidak diajukan formasi dalam PPPK oleh Pemprov Jatim.

“Padahal provinsi lain mengusulkan formasi guru ini. Kenapa Pemprov Jatim tidak mengusulkannya ke pusat, kami sudah mengadu ke berbagai pihak terkait tapi tidak ada reaksi Gubernur. Kami sudah mendatangi kantor Gubernur tidak ada tanggapan,” kata Koordinator GLPG Ma’mol Abdul Faqih.

Selain Ma’mol, hadir pula para guru lulus PG lainnya yakni Hindri Mauludfiana, Adi Purna L, Anisah Harjanti, Mudlofar, Safaaul, Fitri Amaliyah, Anton Feriyanto, Lilik Endang dan Ilham Dwi P.

Kehadiran mereka semua mengutarakan harapan Ketua DPD RI mampu memberikan solusi terkait permasalahan tersebut. Sebab pemerintah sendiri sudah menegaskan bahwa prioritas pengangkatan PPPK formasi guru merupakan guru honorer yang telah lulus passing grade.

“Kami menyampaikan aspirasi terkait nasib kami yang dinyatakan lulus PG namun tak diangkat menjadi PPPK. Semoga Ketua DPD RI bisa menyampaikan keluhan ini ke pihak terkait. Saya yakin betul Ketua DPD pak Nyalla merupakan sosok yang mencintai guru dan mencintai rakyatnya,” tegas dia.

Baca Juga :  LaNyalla: Memaksimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak, Lebih Tepat untuk Indonesia

Dijelaskan olehnya, para guru honorer tersebut sangat berharap untuk diangkat sebagai PPPK. Pasalnya sebagian besar dari jumlah ribuan tersebut sudah mengabdi selama puluhan tahun.

“Meski telah mengabdi puluhan tahun para guru honorer itu masih banyak menerima honor di bawah Rp 1 juta. Di tengah kondisi sekarang ini sangat berat honor sebesar itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” papar dia.

Para guru tersebut berharap pengabdian mereka selama ini diberikan penghargaan yang setimpal dan sesuai prioritas pemerintah.

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengaku akan berusaha mengkaji kembali permasalahan tersebut. Supaya nantinya mendapatkan hasil yang diharapkan.

“Mungkin nanti kita menemui pihak Pemprov Jatim dahulu. Kita pertanyakan soal ini dan sejauh mana mereka sudah melakukan prosesnya. Saya akan temui Gubernur besok juga. Secepatnya, tidak boleh ini rakyat dibeginikan,” kata LaNyalla yang sedang menjalani tugas reses di Jawa Timur itu.

Baca Juga :  Forum Tanah Air Temui Ketua DPD RI, Serahkan 10 Manifesto Politik

Menurut LaNyalla, profesi guru memang harus diberi prioritas untuk diangkat sebagai PPPK. Bukan soal menghargai pengabdian, namun hal itu merupakan janji Pemerintah yang ingin memprioritaskan tenaga kependidikan. “Makanya ini karena demokrasi kita sudah menganut Demokrasi liberal. Hilang nilai-nilai pancasila kita. Kesejahteraan kita semakin terpuruk karena dikuasai oleh Oligarki ekonomi. Sudah benar salah satu solusinya adalah kembali ke UUD 45 naskah asli. Kesejahteraan rakyat akan semakin terjamin untuk anak cucu kita,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Fiqram
Sumber :

Berita Terkait

Hadiri Puncak Perayaan HUT Partai Golkar, Bamsoet Apresiasi Presiden Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi Langsung di Indonesia
JAMAN 08 Desak Presiden RI Pecat Menpora Dito
Supplier Lid Cup Plastik WirausahaGroup: Pilihan Bisnis yang Cerdas
Jusuf Kalla Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua PMI 2024-2029
Anis Matta Kembali Terpilih Sebagai Ketua Umum Partai Gelora 2024-2029
Amien Rais Umumkan Sikap Partai Ummat: Dukung Pemerintahan Prabowo
KPU Tetapkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang Di Pilgub Jateng
Prabowo Teken Revisi UU DKJ, Nomenklatur Pejabat DKI Berubah Jadi DKJ

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 14:25 WIB

Diduga Membeck’up Aktifitas Galian C Ilegal, Muamil Meminta Kapolda Malut Copot Kapolsek Obi

Minggu, 22 Desember 2024 - 12:55 WIB

PB-FORMMALUT Minta Kapolsek Obi Tindak Tegas Galian C, Milik Hasan Hanafi 

Minggu, 22 Desember 2024 - 12:54 WIB

Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 

Minggu, 22 Desember 2024 - 09:41 WIB

Pemkot Tidore Raih Penghargaan Pengelolaan TKD Terbaik T.A 2024

Minggu, 22 Desember 2024 - 06:54 WIB

Dorong Pembangunan Kaimana Berbasis Data, Bupati Freddy Thie Jalin Kermitraan Strategis Dengan BPS RI

Kamis, 19 Desember 2024 - 16:09 WIB

Pemkot Tidore Kembali Raih Penghargaan Predikat Kepatuhan Pelayanan Publik dari Ombudsman

Kamis, 19 Desember 2024 - 16:03 WIB

Hadiri Investment Forum, Bupati Freddy Thie Perkenalkan Pariwisata Kaimana

Kamis, 19 Desember 2024 - 15:56 WIB

Pemkab Kaimana Kembangkan Ekowisata Berkelanjutan di Teluk Triton

Berita Terbaru

Daerah

Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 

Minggu, 22 Des 2024 - 12:54 WIB

Teraju

Konflik Politik dan Resolusi

Minggu, 22 Des 2024 - 09:34 WIB