Sementara itu selain mengambil air dan tanah, dalam kesempatan tersebut para pengurus PSHT sengaja menemui LaNyalla yang sedang kunker di NTT untuk melaporkan rangkaian kegiatan menyongsong 100 abad PSHT yang sudah berjalan.
“Pak LaNyalla adalah salah satu Dewan Pembina PSHT. Makanya dalam kesempatan ini kita melaporkan juga rangkaian kegiatan dalam rangka 1 Abad Terate Emas untuk dunia,” jelasnya.
Para pengurus PSHT juga mengucapkan terima kasih kepada LaNyalla yang telah banyak berkontribusi bagi PSHT. Menurut mereka PSHT tidak salah pilih menjadikan LaNyalla sebagai Dewan Pembina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Keberadaan Pak LaNyalla di PSHT membuat PSHT semakin berkembang dan semakin memudahkan dalam mewujudkan cita-cita kita,” tegasnya.
Sementara itu, LaNyalla menegaskan sejak awal dirinya siap membantu agar kegiatan PSHT menyambut 100 tahun berjalan lancar. Bahkan dia meminta PSHT melibatkan para senator di 34 provinsi.
“DPD RI sebagai wakil daerah sudah seharusnya menjaga kebudayaan dan kearifan lokal salah satunya pencak silat. Apalagi pencak silat sudah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO. Tentu DPD RI wajib memberi dukungan penuh untuk kelestariannya. Sedangkan momentum 1 abad keberadaan PSHT juga perlu diperingati sebagai pengingat kita, sehingga nilai luhur dan falsafah PSHT tetap mengakar bagi warga PSHT dan masyarakat lainnya,” tukas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Fiqram |
Sumber | : Lanyalla Center |
Halaman : 1 2