“Apalagi yang melakukan gugatan adalah Raja atau Kerajaan yang jelas-jelas mempunyai andil besar dalam lahirnya bangsa ini. Kerajaan dan Kesultanan Nusantara adalah pemegang saham republik ini,” tegasnya.
LaNyalla mengatakan Presidential Threshold 0 persen akan membuka peluang selebar-lebarnya bagi seluruh putra-putri terbaik bangsa.
“Presidential Threshold ini adalah kehendak dari masyarakat. Dan sudah ada elemen yang melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi untuk memperjuangkan Presidential Threshold 0 persen,” kata LaNyalla.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Senator asal Jawa Timur itu menambahkan, rakyat menginginkan adanya calon perseorangan. Dan itu hanya bisa terjadi jika Presidential Threshold menjadi 0 persen.
“Makanya DPD RI juga mendorong hal ini. Agar harapan dari rakyat itu tersalurkan,” ucapnya.
Lanjutnya, PT 0 persen juga akan menurunkan tensi dan polarisasi politik di masyarakat. Selain itu akan memunculkan pilihan alternatif capres di 2024.
“Kita semua menginginkan politik dengan prosedur yang benar. Melalui prosedur demokrasi yang partisipatif. Artinya tidak hanya parpol atau satu komponen saja yang bisa mencalonkan Presiden,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2