Temui Khofifah, LaNyalla Perjuangkan Aspirasi Guru Honorer yang Tak Masuk Formasi PPPK

Jumat, 10 Maret 2023 - 20:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, SURABAYA – Gerak cepat ditunjukkan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dalam memperjuangkan aspirasi guru honorer di Provinsi Jatim yang dinyatakan lulus Passing Grade (PG), namun tak diusulkan masuk dalam formasi PPPK.

Jumat (10/3/2023) pagi, LaNyalla langsung menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi untuk memperjuangkan aspirasi tersebut.

Kepada Khofifah, LaNyalla yang merupakan Senator asal Jawa Timur itu meminta agar nasib guru honorer yang tergabung dalam Guru Lulus Passing Grade (GLPG) Swasta Jawa Timur untuk diperjuangkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya serahkan berkas aspirasi dari forum guru honorer yang tergabung dalam GLPG Swasta Jawa Timur. Kiranya agar aspirasi mereka dapat diperjuangkan. Mereka adalah tenaga pendidik yang harus kita perhatikan dengan seksama nasibnya,” kata LaNyalla kepada Khofifah.

Baca Juga :  LaNyalla Kembali Maju DPD RI 2024

Dijelaskan LaNyalla, dua hari lalu, tepatnya pada hari Selasa (7/3/2023), perwakilan GLPG Swasta Jawa Timur datang menemui dirinya. Mereka membeberkan nasib 6.138 guru lulus Passing Grade (PG) tahun 2021 dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur yang tidak diajukan dalam formasi Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) oleh Pemprov Jatim.

“Dari informasi mereka, Jawa Timur tidak mengusulkan formasi guru ini sebagaimana provinsi-provinsi lain. Saya berjanji untuk memperjuangkan aspirasi mereka. Dan hari ini, saya tunaikan janji saya dengan meneruskan aspirasi ini kepada Ibu Gubernur untuk dapat diperjuangkan dan dicarikan solusinya,” harap LaNyalla.

Menurut LaNyalla, profesi guru memang harus diberi prioritas untuk diangkat sebagai PPPK. Bukan soal menghargai pengabdian, namun hal itu merupakan janji pemerintah yang ingin memprioritaskan tenaga kependidikan.

Baca Juga :  Ketua DPD RI Dukung Kerja Sama Kemendagri dan BRI Beri Perlindungan Hari Tua Perangkat Desa

“Makanya ini karena demokrasi kita sudah menganut demokrasi liberal. Hilang nilai-nilai Pancasila kita. Kesejahteraan kita semakin terpuruk karena dikuasai oleh oligarki ekonomi. Sudah benar salah satu solusinya adalah kembali ke sistem asli yang digagas pendiri bangsa melalui UUD 45 naskah asli. Kesejahteraan rakyat akan semakin terjamin untuk anak cucu kita,” pungkasnya.

Menanggapi hal itu, Gubernur Khofifah yang didampingi Sekda Adhy Karyono menerima berkas aspirasi yang diberikan Ketua DPD RI terkait masukan atas aspirasi para guru honorer tersebut.

Kepada Ketua DPD RI Gubernur Khofifah menyampaikan akan segera menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan.

“Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Ketua DPD RI yang sudah meneruskan aspirasi dari guru honorer. Berkas aspirasi ini saya terima dan akan segera saya tindaklanjuti,” kata Khofifah.

Baca Juga :  Menaker Janji Temui Massa Ojol, Bahas THR dengan Perusahaan Aplikator

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Fiqram
Sumber :

Berita Terkait

Ribuan Umat Muslim Laksanakan Salat Idul Fitri 1446 H di Jatinegara
IKA Trisakti Matangkan Pemilihan Ketum 2025-2028, Usung Musyawarah Mufakat
Tinjau Pos Pelayanan Mudik di Terminal Pulogebang, Kapolri Imbau Pemudik Jaga Keselamatan
Jan Maringka : Kehadiran UU TNI Wujudkan Single Prosecution System dalam Sistim Peradilan Pidana
Pahlevi Pangerang Ajak Musyawarah Mufakat di RUA IKA Trisakti: Perkuat Soliditas Alumni Menuju Indonesia Emas 2045
Torang Matuari Bentuk Badan Hukum untuk Dukung Pemberian Masukan kepada Pemerintah Pusat dan Daerah
Rumah Zakat Distribusikan Zakat Fitrah Serentak di 29 Kota pada Hari Zakat Nasional 2025
Harison Mocodompis: Transformasi Sertifikat Tanah Elektronik untuk Perlindungan Hak Masyarakat

Berita Terkait

Senin, 31 Maret 2025 - 13:44 WIB

Ribuan Umat Muslim Laksanakan Salat Idul Fitri 1446 H di Jatinegara

Minggu, 30 Maret 2025 - 13:31 WIB

IKA Trisakti Matangkan Pemilihan Ketum 2025-2028, Usung Musyawarah Mufakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 19:58 WIB

Jan Maringka : Kehadiran UU TNI Wujudkan Single Prosecution System dalam Sistim Peradilan Pidana

Sabtu, 29 Maret 2025 - 19:14 WIB

Pahlevi Pangerang Ajak Musyawarah Mufakat di RUA IKA Trisakti: Perkuat Soliditas Alumni Menuju Indonesia Emas 2045

Jumat, 28 Maret 2025 - 23:59 WIB

Torang Matuari Bentuk Badan Hukum untuk Dukung Pemberian Masukan kepada Pemerintah Pusat dan Daerah

Jumat, 28 Maret 2025 - 20:12 WIB

Rumah Zakat Distribusikan Zakat Fitrah Serentak di 29 Kota pada Hari Zakat Nasional 2025

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:35 WIB

Harison Mocodompis: Transformasi Sertifikat Tanah Elektronik untuk Perlindungan Hak Masyarakat

Jumat, 28 Maret 2025 - 11:08 WIB

Menag Dorong Masjid dan Musala Jadi Rest Area Pemudik di Jalur Mudik

Berita Terbaru