DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Sebagai organisasi pemuda yang concern terhadap isu-isu pembangunan dan pemberdayaan bagi masa depan pemuda, Generasi Emas Indonesia (GESID) terus membangun komunikasi dan kerjasama dengan pemerintah pusat guna mendorong akselarasi pembangunan sampai di level desa agar semua orang bisa mendapatkan akses keadilan dan pemerataan.
Upaya untuk menghadirkan pembangunan yang berkeadilan dengan mengoptimalkan potensi desa itu terus digaungkan oleh GESID dengan bertemu dan bertukar gagasan dengan para pengambil kebijakan di tingkat pusat sehingga diharapkan ada signifikansi pembangunan yang dirasakan oleh masyarakat di akar rumput (grassroot).
Saat bertemu dengan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga di ruang kerjanya, Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Jumat (10/3), Presiden Executive GESID, Viviana Hanifa, mengatakan bahwa, masa depan Indonesia kedepan itu ada di desa sehingga penting untuk dikelola secara baik dan profesional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami melihat desa sebagai masa depan, tidak lagi sebagai objek pembangunan, tapi harus jadi subjek pembangunan nasional, itulah kenapa, GESID hadir dan mengajak pemuda desa agar mereka bisa terampil dan kreatif dalam mengelola sumberdaya desa sehingga dampak pembangunan dan kesejahteraan bisa dirasakan oleh masyarakat,” demikian paparan President Executive GESID Viviana Hanifa saat berdiskusi dan bersilaturahmi dengan Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga.
Potensi desa sangatlah besar, tapi sayangnya, potensi yang besar itu tidak terkelola secara baik oleh pemerintah desa itu sendiri. Untuk itulah, GESID berpandangan, perlu ada terobosan di masyarakat kita.
“Selain mendorong pengembangan potensi pemuda desa agar bisa berdaya saing, GESID juga ingin agar para kepala desa, atau minimal perangkat desa dapat diisi oleh anak-anak muda potensial sehingga pembangunan desa itu bisa dengan cepat dilakukan,” kata Viviana.
Kandidat Doktor Universitas Brawijaya itu juga berharap agar pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan bisa ikut berkontribusi bersama-sama dengan GESID menjadikan desa sebagai lokomotif pembangunan nasional.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga pun menyambut baik gagasan yang disampaikan oleh GESID dan siap menjadi mitra bagi organisasi yang menjadi wadah berhimpun anak-anak muda yang memiliki idealisme dan kepedulian yang tinggi terhadap masa depan Indonesia itu.
“Saya sangat ‘appreciate’ terhadap gagasan teman-teman GESID. Saya melihat ini terobosan yang sangat out of the box, mestinya positioning seperti inilah yang harus diambil oleh pemuda kita saat ini,” ungkap Jerry Sambuaga.
Program UMKM dan penguatan kapasitas leadership pemuda desa perlu digenjot sehingga mereka bisa terampil mandiri dan berdaya saing menjadi langkah progresif yang harus diatensikan oleh pemerintah.
“Saya kira pemerintah pasti mendukung ide seperti ini. Saya secara pribadi siap mengsupport teman-teman semua, pintu kantor saya terbuka untuk membantu teman-teman dalam mendorong pembangunan desa kedepan sehingga negara kita bisa tumbuh kuat dan menjulang tinggi” ujar Jerry.
“Politikus Partai Golkar itu juga menyebut, kalau pelantikan pengurus GESID tidak berbenturan dengan agenda kunjungan kerjanya ke Swiss maka dirinya dipastikan akan hadir dalam acara tersebut. Hanya saja, agendanya bertepatan,” sambungnya.
Sebagai penutup, Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) itu berpesan agar GESID semakin jaya, semakin sukses, dan dapat memberikan kontribusi untuk pembangunan, untuk kader, dan untuk masyarakat desa dengan terus mendorong kreativitas dan inovasi bagi pemuda desa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Fiqram |
Sumber | : |