DETIKINDONESIA.CO.ID, KEFAMENANU – Anggota DPRD TTU, Rizal Anderias Bella, bersama para pedagang di Pasar Baru Kefamenanu, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi mereka kepada Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo.
Ucapan terima kasih ini disampaikan setelah Bupati TTU merespons cepat keluhan para pedagang terkait penyegelan lapak di Pasar Baru Kefamenanu.
Dalam wawancara pada Selasa, 18 Maret 2025, Rizal menyatakan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bupati TTU atas kepeduliannya yang besar terhadap masyarakat kecil.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan bahwa keluhan pedagang mengenai penyegelan lapak segera ditindaklanjuti oleh Bupati dengan menginstruksikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten TTU untuk membuka kembali lapak yang sebelumnya disegel.
Menurutnya, tindakan cepat Bupati ini merupakan bukti nyata kepemimpinan yang peduli terhadap masyarakat. Keputusan untuk membuka kembali lapak diambil setelah Rizal menyampaikan langsung permasalahan tersebut kepada Bupati.
“Hari ini saya sangat bersyukur dan mengapresiasi langkah cepat Bapak Bupati TTU yang menindaklanjuti keluhan masyarakat. Sesuai instruksi beliau, Disperindag telah membuka kembali lapak-lapak yang sempat disegel,” ungkap Rizal.
Rizal juga mengungkapkan bahwa saat melakukan reses bersama pedagang di Pasar Baru Kefamenanu beberapa waktu lalu, ia menerima laporan bahwa sejumlah lapak disegel oleh oknum pegawai Disperindag. Setelah ditelusuri, diketahui bahwa penyegelan dilakukan karena adanya tunggakan biaya sewa lapak oleh pedagang.
Tunggakan tersebut terjadi akibat kenaikan tarif sewa yang dinilai terlalu tinggi, berkisar antara Rp 275.000 hingga Rp 432.000 per bulan. Kenaikan tarif ini dianggap tidak sebanding dengan pendapatan pedagang dan tidak didahului oleh sosialisasi atau survei lapangan.
“Dinas langsung melakukan penyegelan tanpa memberikan solusi alternatif,” tambah Rizal.
Ia menegaskan bahwa kepentingan utama dalam persoalan ini adalah memastikan masyarakat tetap bisa menjalankan aktivitas ekonomi mereka. Sekitar 19 pedagang terdampak akibat penyegelan lapak yang dilakukan.
Setelah penyegelan dibuka kembali, Rizal berharap Bupati TTU dapat memberikan arahan lebih lanjut terkait solusi bagi pedagang yang masih memiliki tunggakan sewa. Selain itu, ia juga mengusulkan agar regulasi terkait tarif sewa lapak dikaji ulang untuk memastikan kebijakan yang diterapkan telah melalui proses yang tepat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : Pos Kupang |
Halaman : 1 2 Selanjutnya