Pada saat yang sama, masyarakat Sumbawa Barat juga memanjatkan doa, agar Kawasan Industri Sumbawa Barat segera terwujud. Berkat keberpihakan Presiden Jokowi pula, KSB memang telah ditetapkan sebagai Kawasan Industri dan masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020-2024.
Hilirisasi pengolahan produk tambang di Sumbawa Barat yang ditandai dengan pembangunan smelter PT AMNT, kata Bupati Musyafirin, hanya bagian kecil dari rencana besar pemerintah untuk mewujudkan Kawasan Industri Sumbawa Barat. Artinya kata dia, akan banyak industri lain yang masuk ke Sumbawa Barat.
Kehadiran investasi tersebut akan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Dan untuk Indonesia Timur, hanya Sumbawa Barat yang masuk dalam kawasan industri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini berkah bagi kita masyarakat Sumbawa Barat, karena perhatian besar Bapak Presiden,’’ katanya.
Paling Banyak Membangun Bendungan
Presiden Joko Widodo akan tercatat dengan tinta emas dalam sejarah NTB, sebagai Kepala Negara yang membangun bendungan terbanyak di NTB. Dalam sepuluh tahun kepemimpinannya, Presiden Jokowi membangun enam bendungan di seluruh Bumi Gora.
Empat bendungan kini sudah selesai konstruksinya. Yakni Bendungan Bintang Bano di Sumbawa Barat, Bendungan Tanju dan Bendungan Mila di Dompu, dan Bendungan Beringin Sila di Sumbawa. Sementara dua bendungan dalam fase konstruksi. Yakni Bendungan Tiu Suntuk di Kecamatan Brang Ene, Sumbawa Barat, dan Bendungan Meninting di Lombok Barat.
Bendungan-bendungan yang sedang dalam masa konstruksi tersebut dijadwalkan telah rampung pada tahun 2024 mendatang.
Menurut Musyafirin, perhatian Presiden pada infrastruktur sumber daya air tersebut, semata karena Presiden ingin mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan bangsa. Presiden Jokowi tahu persis, untuk mewujudkan hal tersebut, kuncinya adalah ketersediaan suplai air.
’’Dengan suplai air setiap saat dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya tanam sekali setahun bisa menanam dua hingga tiga kali dalam setahun,’’ kata Musyafirin.
Itu sebabnya, bersama bendungan-bendungan yang ada di NTB, total ada 57 bendungan di seluruh Indonesia, yang pembangunannya akan tuntas pada tahun 2024.
Tentu saja, ucapan terima kasih dari masyarakat Sumbawa Barat tak hanya untuk pembangunan infrastruktur di daerah otonom paling buncit di Pulau Sumbawa tersebut semata. Ucapan terima kasih dan apresiasi disampaikan juga untuk komitmen dan keberpihakan Presiden Jokowi mewujudkan infrastruktur mercusuar lain di NTB. Salah satunya pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika yang kini tak cuma jadi kebanggaan NTB, melainkan juga menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia.
Proyek-proyek infrastruktur yang diwujudkan Presiden Jokowi tersebut, telah menjadi berkah untuk Sumbawa Barat, dan juga berkah bagi Nusa Tenggara Barat. Terima kasih sekali lagi Bapak Presiden. Tutup
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Penulis | : Bayu |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2