DETIKINDONESIA.CO.ID, MURATARA – Diduga pelaku aksi pornografi yang dilakukan oleh Oknum NW, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) belum juga ditetapkan statusnya, hal itu membuat gerah masyarakat dan mahasiswa, bahkan secara beramai-ramai mereka mendatangi kantor Mapolres Musi Rawas untuk mendesak Kapolres agar melakukan penangkapan terduga pelaku pornografi, Kamis (23/6/2022).
Pantauan awak media Detik Indonesia dilapangan sekitar pukul 10.30 WIB, hampir 30 orang lebih massa yang tergabung dalam satu wadah, yakni masyarakat dan mahasiswa dengan membawa sejumlah spanduk bertuliskan tangkap oknum pelaku aksi Pornografi. Dengan sejumlah sound sistem mereka menggelar àksi di depan Halaman Mapolres Muratara, Desa Karang Anyar.
Hendra, Koordinator Aksi saat ditemui usai demo dilakukan mengatakan, bahwa dirinya bersama Mahasiswa merasa kecewa dengan pihak Mapolres Muratara, yang diduga membiarkan kasus aksi pornografi merusak visi misi Muratara, yakni Muratara Berhidaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami dan Mahasiswa merasa terpanggil hati nurani kami, sebab ada satu kasus fenomenal, yakni kasus vidio sex yang dilakukan oknum DPRD insial NW viral, serta memalukan citra Muratara Berhidayah, namun hanya dibiarkan saja tanpa adanya penetapan pelaku yang sudah jelas melakukan pornografi melalui VCS,” jelas Hendra.
Pria yang saat menjabat sebagai Ketua Lembaga LIN ini juga mengingatkan, agar sesegera mungkin perkara yang merusak citra Muratara untuk segera ditindak lanjuti, dan apabila tidak ditindaklanjuti maka dirinya bersama mahasiswa berjanji akan melakukan aksi besar-besaran, baik di Mapolres maupun di Polda Sumatera Selatan,” Tegas Korlap Aksi pada orasinya di depan Kantor Mapolres Muratara.
Penulis | : Khoiril |
Editor | : Michael |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya