“Ini bukti bahwa negara sedang mengalami krisis terhadap kebhinekaan, dan pernyataan Ketua Umum ICMI menunjukan wajah dari krisis kebhinnekaan itu,” Tambahnya
“Seharusnya mereka membaca tulisan Ketua Umum kami, Bung Arvindo Noviar mengenai pemahaman kebhhinnekaan hingga yang paling paradigmatik. Wajar jika Bung Ketum memilih mundur dari ICMI, karena memang sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang Bung Ketum tanam di Partai Rakyat,” Terang Jubir Partai Rakyat
Ia melanjutkan Kalau hanya untuk memberi stigma dan menuding-nuding rakyat sebagai penyakit sosial tidak perlu sekolah tinggi-tinggi dan masuk ke dalam organisasi bergengsi sekelas ICMI, sayang sekali Bung Arief ternyata tidak searif itu.” Pungkasnya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2