Sementara dalam pembahasan limbah juga terjadi kebuntuan dikarenakan kedua belah pihak yaitu PT. Mitra Alam Segar (PT. MAS) dan LSM – LMPI Pasuruan, memiliki dasar argumen kuat terkait limbah.
H. Ruslan ketua komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan mengatakan bahwa prinsipnya kita bertemu di ruangan ini bukan untuk emosional pribadi, tetapi bagaimana mencari solusi terbaik terhadap masalah yang ada.
“Perlu diketahui, kita disini mencari solusi terbaik bukan emosi dan tidak boleh ada yang dirugikan,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Agus Supriyanto perwakilan warga Dusun Baweh, Desa Mojoparon menyampaikan jika Sungai Baweh sudah tidak bisa digunakan karena adanya pencemaran air limbah .
“Tadinya sungai bisa dimanfaatkan warga sekarang tidak bisa dipakai sama sekali karena, sungainya kotor, berlendir terus bau. Kami pingin tahu bagaimana proses pembuangan limbah yang benar itu seperti apa,” tanyanya.
Abdurahman anggota LMPI menuturkan, kami sebagai tim investigasi dilapangan dan kami melakukan tugas sesuai prosedur dan fakta dilapangan.
Mulai dari hulu sampai hilir khususnya Desa Mojoparon, ada indikasi, temu-temuan di sungai yang kubangan airnya terdapat lendir-lendir pembuangan limbah PT. Mitra Alam Segar, dan ada pipa saluran yang mengarah ke dasar sungai,” ucapnya.
Pundik Humas PT. MAS menjelaskan bahwa di pabrik kami sudah tersedia Unit Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Proses uji mutu mengukur kelayakan limbah dilakukan sebulan sekali dan sesuai ketentuan dinas terkait sebelum limbah dibuang ke sungai.
“Kita sudah meminimalisir untuk lendir dan kotoran tersebut tidak ada dan keluar ke saluran pembuangan sudah sesuai dari ketentuan dari dinas terkait,” jelasnya.
H. Ruslan ketua komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan menegaskan, disinilah kita mencari solusi dan tugas kami adalah untuk melakukan sidak. Kami nantinya akan terjun langsung ke lokasi, tapi kapan waktunya kami rahasiakan.
“Kami akan dadakan terjun langsung ke lokasi nantinya, untuk mencari faktanya,” tegasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Teguh |
Editor | : Michael |
Sumber | : |
Halaman : 1 2