Ia juga mengaku saat ini pihaknya bersama pihak manajemen RSUD CB Ternate, sudah mengajukan pinjaman ke bank daerah Maluku – Maluku Utara, dan masih menunggu proses dari pihak bank. Hal ini dikarenakan prosesnya harus ke Ambon, jadi tidak serta merta pihak bank langsung memberikan persetujuan begitu permohonan pinjaman di ajukan, semua ada prosedurnya,” beber Samsudin.
Oleh karena itu, Samsudin, berharap para Nakes bersabar untuk menunggu proses permohonan pinjaman ke bank, yang saat ini telah diajukan pihaknya dan meminta agar para Nakes kembali bekerja seperti biasa, demi terlaksananya pelayanan kesehatan yang baik di RSUD CB Ternate.
Sementara Ifan, sala satu perwakilan massa aksi dalam kesempatan itu meminta kepada Pemprov Malut, dalam hal ini yang di wakili Sekda Malut, agar memberikan kepastian terkait dengan waktu pembayaran TPP, sehingga pihaknya tidak merasa dipermainkan dalam hal ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jika hanya janji yang diberikan sebagai penyedap telinga, untuk apa kita membuang-buang waktu mendengarkan, sebab kami hadir disini untuk mendengar kepastian bukan janji tinggal janji,” terangnya.
Ifan, juga berjanji jika hari ini Pemprov Malut, masih terus mengumbar janji terkait dengan penyelesaian pembayaran TPP, maka pihaknya akan terus melakukan aksi hingga Pemprov Malut, menyelesaikan semua tunggakan TPP selama 15 bulan ini.
Penulis | : ST |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2