Terpilih Secara Aklamasi, Hj. Suryati Faisal Resmi Nahkodai Kadin Papua Barat 2024-2029

DETIKINDONESIA.CO.ID, MANOKWARI – Hj. Suryati Faisal, SH, calon ketua umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) V Kadin Papua Barat periode 2024-2029, di hotel Aston Niu, Manokwari Rabu (26/06/2024).

Musprov ke V yang dihadiri perwakilan Kadin kabupaten dan asosiasi bisnis yang mencakup semua sektor se Papua Barat itu, mengusung tema ‘Mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, kolaboratif, dan Berkelanjutan’.

Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid berpesan, pengurus Kadin provinsi dan kabupaten serta semua asosiasi, agar menjaga persatuan dan kesatuan guna memajukan ekonomi di provinsi Papua Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dan mengangkat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Supaya pengusaha-pengusaha di daerah, jadi jangan sampai ada pengusaha nasional yang mengaku adalah pengusaha setempat (daerah),”ujar Rasjid saat menutupi Musprov V Kasin Papua Barat, Rabu (26/06/2024) semalam.

Sementara Ketua terpilih Kadin Papua Barat, Hj Suryati Faisal menyatakan, siap mengembalikan Marwah Kadin yang lebih bermartabat dan mengangkat UMKM Papua Barat.

Pasalnya, banyak peluang UMKM di Papua Barat maupun kabupaten yang belum diperhatikan.

“Saya akan menghidupkan UMKM melalui kadin-kadin di daerah, dan itu pasti. Kita punya pontensi daerah khusus perkebunan dan pertanian, itu akan kita angkat disetiap daerah di provinsi Papua Barat,”sebutnya.

Menurutnya, pengusaha Papua selalu mengharapkan APBD, baik provinsi maupun kabupaten. Padahal, setiap diketahui bahwa APBD bukan naik tapi turun dan pengusaha Papua semakin bertambah.

“Kalau kita selalu mengharapkam APBD, bagaimana ekonomi keluarga dari para pelaku usaha lokal main menghidupkan keluarganya,”katanya.

Maka, sebagai ketua terpilih mengajak, seluruh pengusaha lokal Papua yang bergerak di bidang UMKM, agar dapat memanfaatkan potensi daerah yang ada.

Dicecar mengenai komposisi kepengurusan Kadin, dia menyebutkan, bahwa akan mengakomodir pemuda 40 persen.

“Saya tidak akan akomodir orang-orang yang numpang nama seperti kepengurusan sebelumnya,”pungkasnya.