DETIKINDONESIA.CO.ID, TIKEP – Kehadiran Indomaret di Kelurahan Payahe, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan (Tikep) di tolak segelintir warga; begini tanggapan Kerukunan Keluarga Payahe (KKP) dan tokoh muda Payahe, Kamis (1/9).
Wakil ketua KKP, Drs. Husari Mahmud Sangaji, M.Pd kepada media ini menyampaikan bahwa penolakan kehadiran Indomaret oleh segelintir warga Kel. Payahe, ini merupakan satu tindakan yang tidak patut untuk dicontohi oleh siapa pun, karena tindakan ini merupakan tindakan yang kurang efektif untuk kemajuan ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat Payahe itu sendiri.
Lanjut Husari, apa pun alasannya masyarakat harus menyambut baik kehadiran Indomaret di Kel. Payahe, guna menjaga stabilitas ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, serta masyarakat dapat merasakan pelayanan ekonomi yang baik seperti masyarakat di daerah-daerah lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Asrul Tampilang, salah satu tokoh muda Payahe, saat dikonfirmasi awak media via telpon seluler, menjelaskan bahwa kehadiran Indomaret di Kelurahan Payahe ini merupakan satu peluang yang baik, bagi masyarakat guna menata perekonomiannya. Sehingga penolakan yang kemudian dilakukan oleh segelintir warga ini tidak memiliki dasar, dikarenakan masyarakat Payahe 90 persen menyambut baik kehadiran Indomaret di Payahe itu sendiri.
“Jadi terkait dengan penolakan warga atas kehadiran Indomaret, sebagaimana yang disampaikan oleh beberapa orang dihadapan Wakil Wali Kota Tikep, pada beberapa hari yang lalu itu tidak benar adanya. Oleh karena kami masyarakat Payahe sangat menyambut baik kehadiran Indomaret,” tegasnya.
Asrul juga menyesalkan sikap Wakil Wali Kota Tikep, Muhammad Sinen, yang dinilai terlalu cepat mengeluarkan statement bahwa Pemkot Tikep, tidak akan pernah mengeluarkan atau memberikan ijin untuk pendirian Indomaret, di daratan Oba khususnya tiga kecamatan yang ada di Oba itu sendiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : ST |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya