DETIKINDONESIA.CO.ID, SANANA – Merasa tidak senang diberitakan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Provinsi Maluku Utara, Ridwan Buamona, diduga mengarahkan massa untuk menyerang oknum wartawan.
Hal itu terbukti ketika oknum wartawan media Radarkotanews.com, yang hendak menulis berita terkait penanganan sampah di kota Sanana. Padahal keberadaan media yang sudah diatur dalam Undang-undang yang fungsinya menunjang kinerja pemerintah dalam hal ini untuk menunjang program-program pemerintah dalam penyampaian informasi.
Melalui kebebasan pers, masyarakat akan dapat mengetahui berbagai peristiwa termasuk kinerja pemerintah, sehingga muncul mekanisme check and balance, kontrol terhadap kekuasaan maupun masyarakat itu sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh sebab itu, media dapat dijuluki sebagai pilar keempat demokrasi, melengkapi eksekutif, legeslatif dan yudikatif. Karena pada dasarnya keberadaan media adalah bertujuan untuk meningkatkan kualitas demokrasi.
Menurut pengakuan dari wartawan Radarkotanews.com, Rahman Latuconsina, yang hendak menulis berita terkait sampah pada, Selasa (14/02/2023) kemarin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Ridwan Buamona, terkesan tidak bersahabat.
Penulis | : Saf |
Editor | : Admin |
Sumber | : Rahman Latuconsina |
Halaman : 1 2 Selanjutnya