Tidore Selalu Mendapat Insentif Fiskal, Perjuangan Capt. Ali Untuk Kesejahteraan Rakyat Malut

Senin, 6 November 2023 - 13:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan kembali mendapat insentif fiskal atas kontribusinya dalam melakukan pengendalian inflasi di daerah. Dana Alokasi Insentif Fiskal itu dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia, atas Kinerja Penggunaan Produk Dalam Negeri Tahun Anggaran 2023.

Selama 2023, di bawah kepemimpinan Capt H Ali Ibrahim, Kota Tidore Kepulauan mendapat tiga kali dana alokasi insentif fiskal. Pertama di dapat pada September sebesar Rp.10.142.614.000. Lalu yang kedua pada Oktober sebesar Rp.5.901.970.000. Dan pada November mendapatkan Rp.10.624.921.000.

Wali Kota Tidore Kepulauan Capt H. Ali Ibrahim menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh ASN di Pemerintah Kota Tidore Kepulauan karena telah berkinerja baik sepanjang masa kepemimpinannya. Sehingga Kota Tidore Kepulauan terus meraih prestasi di berbagai sektor.

”Terima kasih kepada semua ASN yang telah mendukung program pemerintah tepat waktu, sehingga kembali mendapat dana insentif fiskal sebesar Rp.10.624.921.000,” kata Ali usai menghadiri Penyerahan Insentif Fiskal di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (6/11/2023).

Ali menambahkan, selama ini pihaknya selalu inflasi ke pasar dan monitoring, turun ke lapangan, serta koordinasi dengan Biro Statistik Pemkot Tidore Kepulauan. Tim ini selalu melaporkan ke pihaknya selaku penanggungjawab.

”Setiap pekan kami evaluasi, perkembangannya bagaimana, stok di pasar seperti apa. Dari Sembilan bahan pokok yang mana data paling tinggi. Itu kami beri subsidi transportasi kepada para pedagang,” jelasnya.

Sementara, Asisten Sekda Bidang Perekonomia dan Pembangunan Kota Tidore Kepulauan Taher Husain mengatakan, terkait inflasi ini, Wali Kota Capt Ali Ibrahim sangat konsens, sehingga ketika ada harga sembako yang mengalami meningkatan di beberapa komoditas tertentu, wali kota langsung antisipasi mengeluarkan regulasi berupa intruksi maupun peraturan wali kota.

Baca Juga :  Belanja Perjalanan Dinas di Langkat Tembus 88,6 M. Ekonom USU Frof Ramli: Tidak Perlu Disetujui Jika Tidak Sesuai KISS

”Jadi, sasarannya bagaimana caranya menyelesaikan agar harga komoditas tetap stabil. Pak Ali ini juga membentuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Kota Tidore Kepulauan. TPID ini yang memberikan arahan-arahan kepada Pak wali kota untuk menekan harga-harga komoditas di pasar,” ujarnya.

Taher menambahkan, dalam waktu dekat Pemkot Tidore Kepulauan akan menggelar pasar murah. Sementara untuk anggarannya dari dana yang didapat dari sebelumnya. ”Nah, untuk dana insentif fiskal yang baru di dapat ini, kami kaji dulu langkah apa yang seharusnya diambil untuk memanfaatkan dana tersebut,” jelasnya.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelontorkan dana sebesar Rp 340 miliar untuk 34 daerah penerima insentif fiskal periode ketiga.

Baca Juga :  Inpeksi Mendadak di OPD, Inilah Yang Dilakukan Sekda Kota Tidore Kepulauan

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman mengatakan, anggaran sebesar Rp 340 miliar tersebut dengan alokasi tertinggi Rp 11,9 miliar dan terendah Rp 8,6 miliar. Sebanyak 34 daerah penerima insentif periode ketiga ini terdiri dari 3 provinsi, 6 kota dan 25 kabupaten.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI
Sumber :

Berita Terkait

Afriansyah Noor Tegas: Pelanggaran Sertifikasi Halal Akan Ditindak Tanpa Kompromi
Diskusi Transmigrasi Patriot dengan PTN Terkemuka, Wamen Viva Yoga: Bangun Semangat Wirausaha Mahasiswa untuk Majukan Daerah Transmigrasi
Wamen Transmigrasi Viva Yoga: Tak Ada Matahari Kembar di Republik Indonesia
Sekjen Demokrat Herman Khaeron Dukung Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, Yakini Bisa Sinergi dengan Koperasi yang Sudah Ada
Gubernur Malut Luncurkan KIP Kuliah Daerah, Direspons Positif Pemerintah Pusat
Kapolda Maluku Utara Didorong Tindak Tegas Ahmad Hi. Djaim atas Dugaan Penghinaan dan Provokasi ke Kesultanan Tidore
Paus Fransiskus, Pemimpin Tertinggi Umat Katolik, Wafat di Usia 88 Tahun
Beri Pesan Paskah Kepada Umat Nasrani, GAMKI : Sultan Bacan Sosok Pemimpin Sejati

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 07:46 WIB

Dukungan Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif untuk Gerakan 1 Juta Pohon Inisiasi Kemenag RI

Senin, 21 April 2025 - 13:43 WIB

Pesan Bupati Tanah Bumbu di HUT Desa Manunggal: Wujudkan Gotong Royong

Minggu, 20 April 2025 - 22:06 WIB

Bupati Tanah Bumbu Bang Arul Lantik Kepengurusan LPTQ Periode 2025–2030

Jumat, 18 April 2025 - 13:53 WIB

Bupati Tanah Bumbu Dorong Aksi Jumat Bersih Demi Lingkungan Sehat dan Kota Tertata

Jumat, 18 April 2025 - 11:00 WIB

Bupati Tanah Bumbu Dukung Vaksinasi HPV dan Deteksi Dini Kanker Serviks

Kamis, 17 April 2025 - 14:18 WIB

Dalam Rakor Bersama Kemen PANRB, Bang Arul Fokus Tingkatkan Mutu Pelayanan Publik Tanah Bumbu

Kamis, 17 April 2025 - 14:11 WIB

Bupati Tanah Bumbu Buka Raker LPTQ, Dorong Penguatan Generasi Qurani

Kamis, 17 April 2025 - 09:34 WIB

Bupati Arul Tegaskan Musrenbang RKPD sebagai Wadah Utama Penyerapan Aspirasi Warga

Berita Terbaru