“Sebelumnya kami sudah sampaikan jika pangkalan harus terpisah dari rumah begitu juga wadah penampung minyak, karena kapasitas stok minyak 5 ton sehingga dibutuhkan savety tingkat tinggi, namun lagi – lagi sering kali pemilik pangkalan justru menjawab dengan berbagai alasan. Intinya kami akan bertanggung jawab,”tutupnya.
Terkait desakan pihak kepolisian yang diminta memeriksa dirinya, Nasri mengaku siap.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tujuan saya mengutamakan pelayanan namun, jika kejadian seperti ini kami siap bertanggung jawab,”tutupnya.
Sebelumnya, warga menduga ada kelalaian hingga terjadi kebakaran dan menghanguskan 3 rumah warga. Sehingga menimbulkan berbagai persepsi hingga desakan pihak kepolisian agar diproses sesaui ketentuan yang berlaku. (red)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : HALMAHERA RAYA |
Halaman : 1 2