Tim Asesor Kunjungi Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Muhammadiyah Al Fatah Nangahale

Senin, 28 Oktober 2024 - 15:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID MAUMERE – Tim Asesor kunjungi Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Muhammadiyah Al Fatah Nangahale, di Desa Nangahale, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka. Sabtu, 26/10/2024.

Kunjungan tersebut dalam rangka visitasi akreditasi lembaga atas MIS Muhammadiyah Al Fatah Nangahale dan dihadiri segenap guru-guru tenaga pendidik, Kepala Madrasah (Kamad) Rasman Nurdin, S.Pdi, perwakilan siswa/i dan perwakilan dari orang tua Siswa/i serta komite.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk diketahui, visitasi akreditasi merupakan kunjungan oleh tim asesor ke lembaga sekolah/ madrasah yang dilakukan untuk klarifikasi, verifikasi, dan validasi data serta informasi yang telah disampaikan oleh sekolah/ madrasah melalui pengisian instrumen akreditasi.

Tim Asesor yakni tenaga profesional yang telah memenuhi persyaratan untuk diangkat dan ditugaskan oleh BAN-S/M atau BAP-S/M untuk melakukan penilaian dan visitasi di sekolah/madrasah sebagai bagian dari proses akreditasi, dimana jumlah anggota tim asesor disesuaikan dengan kebutuhan, minimal 2 (dua) orang untuk setiap sekolah/madrasah.

Mengawali kegiatan visitasi akreditasi MIS Muhammadiyah Al Fatah Nangahale itu, Rasman Nurdin, S.Pdi menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kunjungan dari tim asesor. Dimana kata dia kunjungan tim asesor merupakan suatu kebanggaan bersama segenap keluarga besar MIS Muhammadiyah Al Fatah Nangahale.

“Semoga setiap langkah kita bersama yang ada disini, termasuk kedatangan tim asesor kesini (MIS Muhammadiyah Al Fatah Nangahale, red) dicatat dan mendapat berkah serta bernilai ibadah dari Allah yang maha Esa,” ujar Rasman Nurdin.

Baca Juga :  KPI Dukung Komitmen Robi Idong Dalam Menciptakan Keadilan Sosial dan Pemenuhan Hak-Hak Dasar Masyarakat

Ia mengatakan, kesempatan tersebut merupakan momen berharga dan keistimewaan tersendiri dari keluarga besar MIS Muhammadiyah Al Fatah Nangahale, dimana merupakan hal yang sesungguhnya tidaklah mudah untuk menjajaki proses visitasi akreditasi, meski demikian keadaan menuntut itu dan harus dilalui sebagai bagian dari tanggung jawab bersama.

Ia menukil, gambaran keadaan lembaga sekolah MIS Muhammadiyah Al Fatah Nangahale yang ala kadarnya, dimana terhadap keadaan sarana prasarana, tenaga pendidik dan kependidikan juga siswa/i yang ada memiliki keadaan seperti yang telah disaksikan bersama.

“Pada kesempatan yang berbahagia ini dengan hormat kami memberikan waktu yang seluas-luasnya kepada bapak (Tim Asesor, red) untuk menilai kami, kelayakan kami,” ujar Rasman.

Ia berharap, apapun hasil atas kunjungan tersebut dapat menjadi bahan masukan kepada lembaga MIS Muhammadiyah Al Fatah Nangahale agar dapat dijadikan bahan evaluasi untuk berbenah menuju MIS Muhammadiyah Al Fatah Nangahale yang lebih baik kedepan.

“Setelah ini agar ada arahan, bimbingan dan masukan kepada kami untuk kami perbaiki, karena melalui akreditasi dan visitasi ini, apa yang menjadi kekurangan kami hari ini bisa kami benahi melalui arahan dan masukan dari bapak Tim Asesor,” pinta dia.

Baca Juga :  Empat Gagasan Inovatif Kota Tidore Kepulauan Dipresentasikan dalam Seminar Nasional

Sementara itu, Dr. Drs. Yosef Demon, M.Hum menyampaikan bahwa akreditasi merupakan sebuah syarat pertanggungjawaban secara publik kepada masyarakat yang dimana telah menaruh kepercayaan dan telah menghibahkan anak-anaknya untuk di didik di madrasah (sekolah).

Selain itu, termasuk kata Yosef pertanggungjawaban mengenai akuntabilitas suatu lembaga atas pekerjaan selama ini dilakukan.

“Tugas-tugas rutin, perang dan fungsi Bapak/ Ibu sebagai eksekutor di kelas itu adalah faktor yang pertama,” ujar Yosef.

Sementara itu, kata Yosef refleksi atas orang nomor satu di sebuah lembaga, dimana dalam hal ini adalah Kepala Madrasah (Kamad) yang juga merupakan hal yang utama, kemudian komponen berikutnya terkait iklim pembelajaran.

Ia mengapresiasi, meski dengan keadaan yang serba mengalami keterbatasan dan penuh kesederhanaan, namun lembaga sekolah MIS Muhammadiyah Al Fatah Nangahale masih mampu mempertanggungjawabkan keberadaannya.

“Kita tidak bisa melihat bentuk wujud sarana prasarana sebagai representase dari casing, tapi kita lihat apa isinya,” terang dia.

Ia memastikan bahwa dalam 5 hingga 10 tahun mendatang sarana dan prasarana akan mengalami perubahan.

“Bisa saja kelantai satu, kelantai dua dan seterusnya,” kata Yosef memotivasi.

Terhadap pelaku pendidikan kata dia, tidak meski membatasi diri dengan keadaan yang ada. Bahkan disampaikannya agar para pelaku pendidikan keluar dari zona nyaman. Yosef berusaha memberi motivasi bahwa mungkin terbesar diseberang sana masih ada orang yang peduli, sehingga meskinya salah satunya melalui komunikasi agar selalu membuka diri.

Baca Juga :  Terindikasi Kecurangan, Formapera Geruduk Kantor KPU Deliserdang dan Minta Hasil Seleksi PPK Dibatalkan

“Kemenag disana itu tempat untuk kita mengaju, ada banyak sekali bantuan dan sumbangan dari Kemenag. Tapi, apakah madrasah ini berkenan ada disana?,” tanya dia.

Ia mengajak semua yang hadir agar kembali merefleksi diri, bahwa semua lembaga pendidikan hemat dia sama saja, hadir untuk melayani anak bangsa untuk menjadi pemimpin-pemimpin masa depan.

“Apapun bentuk sarananya, sama sekali tidak menjamin mutu lulusan sekolah institusi,” ujar dia.

Senada dengan itu, Yasin Hamzah, S.Pd, SD menyampaikan bahwa kedatangan keduanya sekedar untuk membuktikan kesesuaian informasi yang sudah diterimanya, dimana akan melihat secara langsung dan menelaah dokumen melalui beberapa proses, seperti wawancara dan observasi langsung.

“Kegiatan hari ini, kami akan melihat dokumen-dokumen yang ada selain dokumen-dokumen wajib yang sudah diunggah kemarin,” terang Yasin.

Selain itu, kata Yasin bahwa berkaitan dengan wawancara akan melibatkan beberapa perwakilan dari orang tua, komite, peserta didik dan dewan guru sebagai responden.

Sementara, berkaitan dengan tahapan observasi akan dilakukan di ruang kelas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : FAIDIN
Editor : AMIN
Sumber :

Berita Terkait

Plt Kadisdik Langkat Kembali Beri Penghargaan kepada Tiga Guru Penggagas di SDN
Kolaborasi Mahasiswa untuk Ketahanan Pangan: BEM PTNU Luncurkan Strategi di Jakarta Timur
ASPERA Kota Depok Ucapkan Selamat atas Pelantikan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2025-2030
Warga Tanjung Pasir Tepis Isu Penutupan Paluh dan Alih Fungsi
Masykur Sebut: Pernyataan Sekretaris DPD Demokrat Malut, Dianggap Mengkerdilkan Partai Demokrat Dan Ketum AHY
Sosialisasi Lomba Puisi Jelang Kegiatan Babaca 3, Begini Respon Kepsek SMA Negeri 1 Halsel
Ahmad Luthfi Resmi Dilantik Jadi Gubernur Jawa Tengah oleh Presiden Prabowo
Sejarah Baru! Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau Dilantik Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 09:22 WIB

Bungatan Berharap Kepala Daerah Terpilih Tanjung Jabung Timur Menepati Janji Politik dan Program Kerjanya.

Sabtu, 3 September 2022 - 11:04 WIB

UMKM Di Kerinci, Habis Di Borong Santri Dukung Ganjar Wilayah Jambi.

Selasa, 30 Agustus 2022 - 18:07 WIB

Di Jambi, Relawan Santri Dukung Ganjar Kembali Ke Pesantren

Selasa, 7 Juni 2022 - 16:57 WIB

Bupati Ustadz Anwar Sadat Sambut Kunjungan DPW dan DPD FK-UMKM di Rumah Dinasnya

Minggu, 22 Mei 2022 - 13:15 WIB

Halal Bi Halal Bersama Gubernur Jambi, Ali Murtada Mempresentasikan Program FK UMKM RI di Hadapanya

Berita Terbaru

Penulis, Mujamin Jassin adalah Pendongeng (storytelling), dan Kolumnis Sosial Politik

Artikel

Mutiara dalam Lakon Dewi Gendari

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:24 WIB